PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL (TWITTER) UNTUK KOMUNIKASI PADA MASA TANGGAP DARURAT ERUPSI GUNUNGAPI AGUNG 2017
MAULIDIA MUTIARA S, Dr.M.Pramono Hadi,M.Sc;Dr.Bevaola Kusumasari,M.Si
2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN BENCANAMedia sosial sebagai media baru dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi komunikasi pada seluruh fase bencana. Media sosial berfungsi sebagai alat pendistribusian informasi antar sesama pengguna akun melalui alat elektronik yang terhubung ke internet. Salah satu jenis media sosial yang dapat digunakan untuk manajemen bencana adalah Twitter. Bencana yang terjadi pada daerah wisata akan mempengaruhi kondisi pariwisata di suatu daerah, terlebih ketika sektor wisata menjadi sumber pendapatan utama bagi kawasan tersebut. Bali sebagai salah satu kawasan wisata mengalami kejadian bencana berupa erupsi Gunungapi Agung. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan Twitter pada bencana erupsi Gunungapi Agung, tweet dikumpulkan menggunakan perangkat lunak kualitatif NVivo. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi konten dari tweet yang berasal dari Twitter selama bencana erupsi Gunungapi Agung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media sosial (Twitter) pada bencana erupsi Gunungapi Agung yang menjelaskan mengenai jenis informasi bencana pada kasus erupsi Gunungapi Agung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan informasi yang disebarkan oleh pengguna, di mana media informasi dan pemerintah membagikan informasi yang sama mengenai jenis melaporkan situasi (perspektif kedua). Peneliti juga menemukan perbedaan mengenai jenis informasi yang berasal dari luar lokasi bencana dan di lokasi bencana dengan jenis informasi yang paling banyak dibagikan adalah informasi mengenai pemberitaan dan mendokumentasikan bencana, informasi yang berasal dari masyarakat, informasi mengenai upaya penyelamatan, mendiskusikan bencana, dan memberikan dukungan bagi lokasi bencana.
As a new form of media, social media can be used to improve communication function in all phases of disasters. Social media function as a means of information distribution across users through electronic devices connected to the Internet. One of the social media for disaster management is Twitter. Especially when tourism sectors become the main livelihood in certain tourism areas, disasters occurring there may affect their tourism conditions. Bali is one of the tourism areas suffering from a catastrophic event that is Agung Volcano eruption. This research discusses the use of Twitter regarding Agung Volcano eruption. Tweets were collected by using the NVivo qualitative software. Research method applied was the analysis of tweet content issued during the eruption. This research aims to analyze the use of social media (Twitter) in Agung Volcano eruption and explain the types of disaster information. Findings confirmed that information distributed by users was similar, in that both information media and the government distributed similar information of situation reporting (the second perspective). The researcher also figured out differences of information type from both outside disaster location and at the disaster location with the most widely distributed information included information about disaster reporting and documenting, information from the community, information about rescue efforts, disaster discussing, and support provision for people living in the disaster location.
Kata Kunci : Komunikasi bencana, Media sosial, Twitter, Gunungapi Agung