PERJUANGAN INTIFADAH DALAM PUISI ILA AKHIRI SYUHADAI AL-INTIFADATI DALAM ANTOLOGI FI RIHABI AL-QUDSI KARYA FARUQ JUWAIDAH: ANALISIS SEMIOTIK

DYAH RETNO WIDAYATI, Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Puisi Ila Akhiri Syuhadai al-Intifadati adalah puisi karya Faruq Juwaidah yang menceritakan tentang perjuangan para pejuang Palestina untuk melawan segala bentuk penindasan dan tirani Israel yang dikenal dengan sebutan Intifadah. Penelitian ini, bertujuan untuk mengungkapkan perjuangan Intifadah di Palestina yang ada di dalam puisi Ila Akhiri Syuhadai al-Intifadati dengan menggunakan metode semiotik. Penelitian ini memanfaatkan dua dari empat metode semiotik yang dikemukakan oleh Riffarterre, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri dari pembacaan heuristik dan hermeneutik. Setelah dilakukan analisis melalui ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik, puisi ini berisi tentang latar belakang yang menyebabkan lahirnya gerakan Intifadah di Palestina. Penyebab tersebut meliputi penyiksaan, pembunuhan terhadap rakyat Palestina, pemenjaraan terhadap rakyat Palestina, pemusnahan tempat-tempat ibadah di Palestina, dan juga kesewenang-wenangan Ariel Sharon yang membuat rakyat Palestina menderita. Selain itu, puisi ini juga berisi motivasi-motivasi yang ditujukan kepada para pejuang Intifadah agar mereka mempunyai semangat dalam memperjuangkan tanah air mereka. Motivasi-motivasi tersebut berupa kematian yang terhormat dan dikenang selamanya, penderitaan-penderitaan yang mereka alami pasti ada akhirnya, dan yang terakhir adalah mereka akan mendapatkan kemenangan, yaitu kemerdekaan atas tanah air mereka.

Poetry Ila Akhiri Syuhadai al-Intifadati is poetry by Faruq Juwaidah. This poetry tells about the struggle of Palestine fighters to be free from Israel suppression as known as the Intifada. This research aims to express the struggle of the Intifadah in the poetry Ila Akhiri Syuhadai al-Intifadati with semiotics theory. This research used two of four methods by Riffaterre, they are: indirectly expression and semiotics reading which is consisted of heuristic and hermeneutic reading. After analyzing through semiotic continuity of expressions and readings, it can be seen that this poetry tells about the causes of the Intifada movement in Palestine. The Intifada caused by several factors, including torture, murder, arrest of innocent Palestinians, destruction of places of worship in Palestine, and also Ariel Sharon's arbitrariness made the Palestinians suffer. In addition, this poetry also contains motivations aimed at the Intifada fighters. So, they have enthusiasm in fighting for their homeland. These motivations are in the form of the death of honorable fighters and are remembered forever, the sufferings of the Palestinian people will be end, and the last motivation is they will gain victory, namely independence over their homeland.

Kata Kunci : Puisi, Faruq Juwaidah, Semiotik, Intifadah, Motivasi