OPTIMALISASI PENGELOLAAN ASET BANGUNAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi pada Bangunan Kantor Bank Kalbar Cabang Sekadau di Jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah, Sekadau)
FARAH JUNIATI M, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D; Robby Prijatno, ST., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.)
2018 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanAset khususnya aset bangunan memilki peranan yang penting dalam industri perbankan, karena sebagai perusahaan yang menyediakan jasa sebagai produk utama, kondisi bangunan berpengaruh terhadap keuntungan yang didapatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor kunci keberhasilan dari pengelolaan aset dan kinerja pelaksanaanya terhadap aset bangunan Bank Kalbar Cabang Sekadau. Penelitian ini menggunakan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 11 indikator faktor kunci keberhasilan yang berada di kuadran I, enam indikator yang berada di kuadran II dan lima indikator yang berada di kuadran IV. Sementara itu tidak terdapat indikator yang berada di kuadran III. Wewenang pengelolaan aset bangunan terpusat di cabang merupakan salah satu indikator yang berada di kuadran II, indikator ini memiliki kinerja yang kurang baik namun memilki tingkat kepentingan tertinggi di antara indikator faktor kunci keberhasilan yang lain. Artinya wewenang pengelolaan aset bangunan terpusat di cabang dianggap sebagai faktor kunci keberhasilan pengelolaan aset, namun masih memiliki kinerja yang rendah dan membutuhkan peningkatan.
Asset especially building plays a vital role in banking industry, because as company which has service as main product, the condition of building is affecting the profit earned. This research aims is to identify the key successful factors of asset management and analyze its performance toward building as the asset of Bank Kalbar Branch of Sekadau. This research is using Importance Performance Analysis (IPA)s. The finding of this research is there are 11 indicators of the key successful factors that located in quadrant I, six indicators in quadrant II and five indicators in quadrant IV. Meanwhile there is no indicators in quadrant III. The authority of asset management is centralized in the branch, is located in quadrant II. It has low performance but it has the highest score for the important rate. It means the authority of asset management is centralized in the branch is important but need improvement of performance.
Kata Kunci : Kata Kunci: Pengelolaan Aset, Pengelolaan Aset Bangunan, Faktor Kunci Keberhasilan, Kinerja Pengelolaan Aset, Importance And Performance Analysis.