PROFIL GANGGUAN KOGNITIF PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DI UNIT STROKE RSUP DR. SARDJITO TAHUN 2016-2017
SESILIA SEKARBUMI SANTOSO, Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S(K); dr. Atitya Fithri Khairani, M.Sc, Sp.S
2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERANSalah satu penyebab kematian terbanyak di dunia dan di Indonesia adalah stroke. Prevalensi kematian karena stroke ini semakin meningkat tiap tahunnya. Stroke menimbulkan beberapa efek yang bergantung pada lokasi kerusakan otak dan salah satunya adalah gangguan kognitif, namun sering diabaikan karena disabilitas fisik lebih nampak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum kelainan kognitif pada penderita stroke iskemik akut dan mengetahui seberapa besar efek stroke iskemik akut terhadap kemampuan kognitif penderita. Dengan mengetahui bagaimana gambaran tersebut, diharapkan dapat membantu menentukan prognosis kognitif dari stroke iskemik akut. Penelitian dilakukan dengan cara mencari 62 pasien penderita stroke iskemik akut dengan gangguan kognitif ringan yang ada di Unit Stroke RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, untuk mengisi kuesioner Montreal Cognitive Assessment (MoCA). Seluruh subjek yang telah terdiagnosis memiliki gangguan kognitif berusia 60 tahun atau ke atas, dengan rata-rata usia 69,53 tahun. Rata-rata skor MoCA yang diperoleh cukup rendah, yaitu 15,42. Sebagian besar penderita gangguan kognitif merupakan laki-laki, dan domain yang paling banyak terkena adalah visuospasial dan eksekutif yang persentase terganggunya mencapai 98,38%, terutama pada bagian modified trail making test. Selain itu, seluruh subjek menderita gangguan multidomain dan sekitar 90% mengalami gangguan pada 4 domain atau lebih.
One of the most common death causes in the world and in Indonesia is stroke and the prevalence is increasing every year. Stroke can cause some effects that depens on the location of brain damage and one of them is cognitive impairment, but this often neglected because of the more visible physical disability. The purpose of this research is to know the main depiction of cognitive impairment in acute ischemic stroke and to know how much the effects of it, and hopefully this research can help predicting cognitive prognosis of acute ischemic stroke. This research was conducted by looking for 62 acute ischemic stroke patients with mild cognitive impairment in Stroke Unit of Sardjito Hospital, Yogyakarta, to follow the procedure for Montreal Cognitive Assessment (MoCA). All of the subjects must be 60 years old or above, and in this research, the average is 69,53 years. The average of MoCA score is 15,42, which is low enough. Most of the subjects with cognitive impairment are men, and the most affected domain is visuospatial and executive with 98,38 abnormal results, especially in modified trail making test. Besides, all of the subjects have multidomain impairment and around 90% of subjects have 4 or more domain impairment.
Kata Kunci : gangguan kognitif, cognitive impairment, acute ischemic stroke, stroke iskemik akut, Montreal Cognitive Assessment