Laporkan Masalah

Redesain Pasar Pragolo, Pati Terintegrasi dengan Bioskop

SAYYIDATUNNISA', Ir. Adi Utomo Hatmoko

2018 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kabupaten Pati merupakan daerah di Jawa Tengah yang memiliki banyak sekali produk dan makanan khas. Pemerintah memfasilitasi penjualan produk-produk khas tersebut dalam Pasar Pragolo. Sayangnya, lama kelamaan Pasar Pragolo mulai sepi pengunjung. Untuk mengatasinya, pemerintah daerah memiliki wacana untuk mendirikan bioskop di lantai 2 bangunan Pasar Pragolo. Namun karena bangunannya terkesan kaku sehingga kurang sesuai apabila ditambahkan fungsi bioskop, solusi yang ditawarkan dalam tulisan ini adalah redesain Pasar Pragolo. Untuk meningkatkan nilai jual produk khas dan agar sesuai apabila diintegrasikan dengan bioskop, digunakan tipologi community shopping center. Selain itu, perancangan tapak juga menjadikannya ruang publik kota. Terdapat tiga masalah utama dalam perancangan, yaitu (1) Bagaimana mengintegrasikan Pasar Pragolo dengan bioskop sehingga menjadi ruang publik baru, (2) Bagaimana menerapkan tipologi community shopping center pada Pasar Pragolo, (3) Bagaimana menjadikan fasilitas tersebut sebagai pendorong sektor pariwisata serta perekonomian daerah maupun masyarakat. Konsep perancangan yang digunakan dari skala makro, meso, dan meso. Konsep makro yaitu menciptakan ruang publik kota yang menjadi pemicu perkembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat. Konsep meso meliputi orientasi dan view, akses menuju tapak, dan hubungan dengan sekitar tapak. Sedangkan konsep mikro meliputi aktivitas, zonasi, sirkulasi, alur, suasana ruang, sistem bangunan, dan program ruang.

Pati regency is a region located in Central Java that has so many local products and culinary. The local government had built Pasar Pragolo as a facility for selling those products. Unfortunately, in the long run, Pasar Pragolo became less crowded. To solve the problem, government had planned to build movie theater on the second floor of Pasar Pragolo building. The existing building seems stilted so it�s not suitable to build a movie theater on it. So the solution proposed is redesign the building of Pasar Pragolo. To increase selling value of local products and make the building suitable to be integrated with movie theater, it applied the typology of community shopping center. Besides, site designing makes it as a public space of the city. There are three problems in designing, they are (1) How to integrate Pasar Pragolo with movie theater so it become new public space in the city, (2) How to apply typology of community shopping center in designing Pasar Pragolo, (3) How the building supports tourism and economy. Design concept uses scale macro, meso, and micro. Macro concept is creating public space that supports local tourism and economy development. Meso concept included orientation and views, accessibility toward the site, and surrondings context. While micro concept included activity, zoning, circulation, plotting, space atmosphere, building system, and rooms program.

Kata Kunci : bioskop, community shopping center, ruang publik, integrasi

  1. S1-2018-364086-abstract.pdf  
  2. S1-2018-364086-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-364086-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-364086-title.pdf