Laporkan Masalah

PEMANFAATAN DAN TEKNOLOGI MODIFIKASI ARTEFAK CANGKANG KERANG DI GUA KIDANG BLORA BERDASARKAN ANALISIS EKSPERIMEN

FRANKI MONTANA, Dr. Mahirta, M.A.

2018 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Gua Kidang merupakan situs prasejarah yang berada di kawasan karst Blora yang sampai saat ini merupakan satu-satunya gua yang memberikan indikasi hunian yang intensif dibandingkan gua-gua lain sekitar kawasan tersebut. Keunikan karakter budaya situs yang berada di wilayah pantai ini yaitu temuan artefak yang berasal dari fauna marin atau air tawar dapat ditemukan selama penelitian dan penggalian yang dilakukan Balar Arkeologi sejak tahun 2005. Jenis artefak yang mendominasi di situs tersebut adalah artefak berbahan cangkang kerang (moluska) yang memiliki ciri dan fungsi sebagai penyerut dan lancipan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pemanfaatan artefak cangkang kerang tersebut menurut fungsinya melalui rekayasa pembentukan dan pengerjaan cangkang kerang eksperimen. Hasil kegiatan eksperimen yang berupa pembentukan melalui proses trampling, modifikasi manual, dan aktivitas pemakaian dengan beragam kontak materi akan dibandingkan dengan artefak asli Situs Gua Kidang secara makro dan mikroskopis. Hasil dari kegiatan eksperimen dan pengamatan perbandingan ini setidaknya akan memperkuat atau bisa juga membuktikan bagaimana sebenarnya proses yang terjadi pada tahap pengerjaan artefak dan fungsi artefak secara relatif pada konteks masa lalu apabila bersinggungan dengan kontak materinya.

Kidang Cave is a prehistoric site located in Blora karst region that until recently was the only cave that gives an indication of intensive occupancy evidence compared to other caves around the area. The cultural character of this coastal site consist of artifacts made from marine or freshwater fauna which founded during research and excavations conducted since 2005 by Balar Arkeologi Yogyakarta. Artifact type made from freshwater or marine fauna that dominate in these sites are artifacts made from shells (mollusks) which has characteristics and functions as scrapper and piercer. This study intends to examine the use of shells artifacts according to its function through the custom modification and execution of an array of experimental methods. The results of experimental activities thats shows through the process of trampling, manual modification and activity with a variety of contact materials will be compared with the original artifacts of Kidang Cave in macro and microscopic senses. Results of experiment and observation activities of this comparison will strengthen or at least it could also prove how exactly the process goes in the construction stage of artifacts and artifacts function that occurs in the past.

Kata Kunci : prasejarah, Situs Gua Kidang, moluska, artefak cangkang, trampling, teknologi pembuatan, jejak pakai

  1. S1-2018-318381-abstract.pdf  
  2. S1-2018-318381-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-318381-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-318381-title.pdf