Gender dan Kendala dalam Mengakses Kredit Perbankan: Studi pada Usaha Mikro dan Kecil
FELYSA DARIAHULVI, Mamduh M Hanafi, M.B.A, Ph.D
2018 | Tesis | MAGISTER SAINS MANAJEMENPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gender dari pelaku usaha UMKM terhadap kendala dalam mengakses kredit perbankan. Terdapat dua bentuk kendala yang diuji dalam penelitan ini, pertama dilihat dari sisi psikologi pelaku usaha dan persyaratan kredit dari perbankan. Pada faktor psikologi, pria dianggap lebih percaya diri dalam mengambil keputusan keuangan dibandingkan wanita, termasuk salah satunya dalam mengakses kredit bank. Persyaratan bank dalam proses pengajuan kredit dianggap menjadi kendala bagi pengusaha wanita, hal ini dikarenakan pengusaha wanita biasanya menjalankan usaha yang lebih kecil dan relatif baru. kemudian, rendahnya kepemilikan aset atas nama sendiri dan terbatasnya mobilitas wanita dalam mengembangkan keahlian bisnis dan manajerial juga dianggap menjadi salah satu faktor munculnya kendala wanita yang lebih tinggi daripada pria. Kendala saat pengajuan kredit di bank diukur melalui persentase kredit yang diterima. Dianggap sebagai kendala ketika jumlah kredit yang diajukan dengan yang diterima tidak sesuai. Peneliti menggunakan data UMKM di Yogyakarta sebagai sampel penelitian, lalu peneliti menginvestigasi hubungan antara gender dan keterbatasan dalam mengakses kredit.
This study aims to examine the gender influence of MSME business actors on the obstacles in accessing bank credit. There are two forms of constraints tested in this research, first seen in terms of business psychology and credit requirements from banks. In psychological factors, men are considered more confident in making financial decisions than women, including one of them in accessing bank credit. Bank requirements in the credit application process are considered to be obstacles for women entrepreneurs, this is because women entrepreneurs usually run smaller and relatively new businesses. then, the low ownership of assets in its own name and the limited mobility of women in developing business and managerial skills are also considered to be one factor in the emergence of higher constraints on women than men. Constraints when applying for credit at a bank are measured through the percentage of credit received. It is considered as an obstacle when the amount of credit submitted with the one received is not appropriate. Researchers used MSME data in Yogyakarta as research samples, then researchers investigated the relationship between gender and limitations in accessing credit.
Kata Kunci : Pelaku Usaha Wanita, Kendala Kredit, UMKM.