Peran Pemerintah terhadap Eksistensi Industri Otomotif Lokal (Studi Kasus: Prinsipal Otomotif Lokal: PT. Fin Komodo Teknologi)

RATNA ANGGARENI, Dr. Subando Agus Margono, M.Si.

2018 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Penelitian ini mengkaji tentang peran pemerintah Indonesia dalam mendukung eksistensi industri otomotif lokal. Obyek dalam penelitian ini adalah PT. FIN Komodo Teknologi (PT FKT) yang merupakan salah satu prinsipal otomotif lokal yang masih eksis dan berkembang di Indonesia. Sebagai pemain baru di industri otomotif Indonesia, PT. FKT memiliki tujuan untuk mewujudkan kemandirian industri otomotif nasional, yakni menciptakan sebuah mobil nasional dengan kepemilikan merek beserta seluruh atau sebagian besar proses produksi termasuk produksi komponen otomotif dilakukan oleh orang Indonesia. Namun, dalam kenyataannya peran pemerintah terhadap eksistensi industri otomotif lokal seperti PT. FKT masih terbatas pada pemberian dukungan promosi. Lebih dari itu, kebijakan yang telah dirancang dan dibuat oleh pemerintah seringkali tidak memberikan kesempatan yang luas bagi prinsipal otomotif lokal seperti PT. FKT untuk turut serta menggeliatkan industri otomotif nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah terhadap eksistensi PT. FKT dalam industri otomotif Indonesia masih bersifat terbatas. Dalam kasus FKT, peran pemerintah untuk mendukung eksistensi PT. FKT masih terbatas pada pemberian dukungan promosi, pemberian penghargaan, serta pelibatan dalam diskusi dan proses formulasi kebijakan. Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa PT. FKT hanya mendapat dukungan secara simbolis yang tidak cukup bermakna untuk mendukung perkembangan PT. FKT kedepannya. PT. FKT sebagai sebuah perusahaan berbasis inovasi teknologi dapat bergerak secara optimal jika PT. FKT tidak hanya mendapatkan dukungan yang bersifat moral dan simbolis, namun PT. FKT dapat terbantu lebih baik dengan adanya dukungan yang berbasis kebijakan, bersifat finansial dan teknis.

This study examines the role of the Indonesian government in supporting the existence of the local automotive industry. The object in this study is PT. FIN Komodo Technology (PT FKT) which is one of the local automotive principals that still exists and develops in Indonesia. As a new player in the Indonesian automotive industry, PT. FKT has the goal of realizing the independence of the national automotive industry, namely creating a national car with brand ownership along with all or most of the production process including the production of automotive components carried out by Indonesians. However, in reality the government's role in the existence of local automotive industries such as PT. FKT is still limited to providing promotional support. Moreover, policies that have been designed and made by the government often do not provide broad opportunities for local automotive principals such as PT. FKT to participate in stimulating the national automotive industry. The results of this study indicate that the government's role in the existence of PT. FKT in the Indonesian automotive industry is still limited. In the case of FKT, the role of the government to support the existence of PT. FKT is still limited to providing promotional support, awarding, and involvement in discussions and policy formulation processes. In this case, it can be seen that PT. FKT only received symbolic support that was not meaningful enough to support the development of PT. FKT in the future. PT. FKT as a technology innovation based company can move optimally if PT. FKT does not only get moral and symbolic support, but PT. FKT can be helped better by having policy-based, financial and technical support.

Kata Kunci : prinsipal otomotif lokal, prinsipal otomotif, PT. FKT, PT. FIN Komodo Teknologi, FIN Komodo, peran pemerintah, industri otomotif lokal, industri otomotif nasional, industri otomotif Indonesia