Pandangan Dunia Pengarang Terkait Hukuman Mati Dalam Novel Le Dernier Jour d'Un Condamne
KUSNATARI ROMITA, Dr. Sajarwa, M.Hum.
2018 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCISPenerapan hukuman mati di berbagai negara masih menjadi hal yang mengalami adanya pro dan kontra. Beberapa negara bahkan sudah resmi menghapuskan kebijakan tersebut, salah satunya adalah negara Prancis. Penghapusan penerapan hukuman mati dilakukan dengan beragam alasan dan telah diperjuangkan dari abad 19 oleh beberapa pihak. Salah satu individu yang turut gencar mendukung dihapusnya penerapan hukuman mati adalah Victor Hugo. Gambaran ketidaksetujuannya terhadap hukuman mati beserta alasan-alasan yang mendasari ia tuangkan pada salah satu novelnya yang berjudul Le Dernier Jour d'Un Condamne (1829). Dalam penelitian ini mengungkapkan alasan-alasan yang menjadi dasar penolakan hukuman mati di Prancis, serta hubungan-hubungan antara struktur karya sastra dengan struktur masyarakat di Prancis pada abad 19. Penelitian ini menggunakan teori strukturalisme genetik oleh Lucien Goldmann untuk mengungkap fakta-fakta kemanusiaan di dalam novel serta pandangan dunia pengarang terkait isu hukuman mati.
The practice of death penalty in several countries is still a topic of debate. Some countries have even officially abolished the policy, one of them is France. The abolition of capital punishment is done for various reasons and has been fought from the 19th century by several parties. One of the individuals who helped vigorously abolish the death penalty was Victor Hugo. His disagreement of the death penalty and the underlying reasons had been poured out on one of his novel called Le Dernier Jour d'Un Condamne (1829). In this research the underlying reasons behind Hugo's disagreement of the death penalty in were analyzed, as well as the relations between the structure of literary works and the structure of society in France in the 19th century. This research used the theory of genetic structuralism by Lucien Goldmann to reveal the facts of humanity in the novel and author's worldview on the issue of capital punishment.
Kata Kunci : Hukuman mati, masyarakat Prancis pada abad 19, fakta kemanusiaan, pandangan dunia