Empat Surat Diplomasi Kesultanan di Nusantara: Analisis Poskolonial
NUR AINUN ANINTYA, Dr. Sudibyo, M.Hum
2018 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIAPenelitian ini menggunakan empat surat kesultanan sebagai objek material yaitu Surat Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh, Surat Raja Ali dari Kesultanan Riau-Lingga, Surat dari Sultan Najamuddin II dari Kesultanan Palembang, dan Sultan Ismail dari Kesultanan Bima. Objek formal menggunakan teori struktur surat untuk menemukan diri dan liyan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi struktur keempat surat Melayu abad dan mendeskripsikan citra diri dan liyan dari keempat surat Melayu. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis data sastra. Data didapat melalui proses penentuan naskah, inventarisasi naskah, dan observasi penahuluan. Setelah naskah ditentukan langkah selanjutnya adalah analisis sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat surat memiliki struktur yang terdiri dari kepala surat, puji-pujian, isi surat, dan penutup surat. Struktur surat membagi surat menjadi beberapa bagian yang menunjukkan adanya kedudukan sultan sebagai diri dan pemerintah kolonial sebagai liyan. Kedudukan diri dan liyan dari tiap sultan menunjukkan adanya perbedaan sikap penerimaan atau penolakan terhadap pemerintah kolonial melalui citra diri yang dibangun oleh sultan.
This study is conducted using four Malay letters of Archipelago as material objects, consist of Letter of Sultan Iskandar Muda from Kesultanan Aceh, Letter of Raja Ali from Kesultanan Riau-Lingga, Letter of Sultan Najamuddin II from Kesultanan Palembang, and Letter of Sultan Ismail from Kesultanan Bima. Self and other is found by using letter structure theory in formal object. The purpose of this study is to describe structure and self-and-other image within four Malay letters by collecting and literature analyzing said data. Data obtained from missive determination process, missive inventory, and introduction observation. After missive are determined, next stepnis to conduct literature analysis. The result of this study indicated a distinct structure and self-and-other image within these four Malay letters. The structure consist of heading, compliment, content, and closing. Self-and-other image indicated a certain position, which was sultan as self and colonial government as other. As shown in the Malay letters, self-and-other position of each Sultan represent a gesture difference, both acceptance and rejection, towards colonial government through self image built by the Sultans.
Kata Kunci : surat melayu, struktur surat, poskolonial, diri, liyan