THE INFLUENCE OF FAMILY CONTROL TOWARDS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OF PUBLICLY TRADED MANUFACTURING FIRMS IN INDONESIA

NADYA CHATINSMARA G, Eddy Junarsin, Ph.D, CFP.

2018 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu pengaruh kontrol dan kepemilikan keluarga terhadap tanggungjawab sosial perusahaan berdasarkan teori keagenan dengan menggunakan data panel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam waktu observasi 2014-2016. Kontrol keluarga diukur dengan variabel dummy keluarga, kepemilikan saham oleh keluarga, dan keterlibatan anggota keluarga dalam perusahaan, sedangkan tanggungjawab sosial diukur dengan skor dalam range 1 sampai dengan 3 berdasarkan tingkat keterbukaan perusahaan terhadap aktivitas tanggungjawab sosial. Hasil dari analisis berganda menunjukkan hubungan negatif yang signifikan secara statistik antara kontrol keluarga dan aktivitas tanggungjawab sosial perusahaan, ketika kontrol keluarga diukur dengan variabel dummy keluarga. Dengan kata lain, semakin besar kontrol keluarga terhadap perusahaan, semakin buruk kinerja tanggungjawab sosial perusahaan tersebut. Sedangkan dua alternatif pengukuran untuk kontrol keluarga tidak dapat menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik, meskipun hasilnya negatif secara konsisten.

This research examines the impact of family control towards Corporate Social Responsibility (CSR) based on agency theory using panel data of manufacturing company listed on Indonesia Stock Exchange during 2014-2016. Family control is proxied by family dummy variable, family share ownership, and family management, while CSR score is measured by assigning point from 1 to 3 depending on company's CSR disclosure. The results from multiple regressions show there is negative and significant relationship between family control, proxied by family dummy variable, towards CSR activities. In other words, the greater the family control, the lesser the CSR activities. Meanwhile, the other two alternative proxies for family control consistently show negative result but fail to generate any statistical significance.

Kata Kunci : family control, family ownership, CSR, agency theory