Komunikasi Organisasi dalam Knowledge Management (Komunikasi Knowledge Sharing pada Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta
MUDITA MAIDIHANI, Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.I.P., M.Si.
2018 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASIKomunikasi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia, termasuk pula dalam aktivitas suatu organisasi. Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang mencakup komunikasi internal dan eksternal, terjadinya arus informasi, pengiriman informasi, penerimaan informasi, pertukaran informasi, dan pemindahan makna yang terjadi dalam suatu organisasi. Komunikasi organisasi merupakan faktor penting dalam upaya organisasi mencapai tujuannya. Sebagai sesuatu yang lekat dalam laju organisasi, komunikasi organisasi hadir pula dalam implementasi knowledge management. Knowledge management adalah pendekatan sistematis dalam mengelola penggunaan informasi, untuk memberikan aliran pengetahuan yang berkesinambungan, yang memungkinkan pembuatan keputusan menjadi efisien dan efektif dalam operasional organisasi sehari-hari. Proses pembelajaran dalam organisasi dilakukan dengan mempromosikan saling percaya, dialog, jaringan kerja antarpegawai, serta lebih lanjut dapat membentuk modal sosial yang memberikan kontribusi langsung pada komunikasi dinamis, knowledge sharing, dan manajemen pelayanan publik. Knowledge sharing adalah konsep tentang kondisi interaksi antarindividu, bisa dua orang atau lebih, sebagai proses komunikasi untuk meningkatkan dan pengembangan diri. Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti mengenai komunikasi knowledge sharing di instansi pemerintah sebagai organisasi yang bergerak di sektor publik. Penelitian memilih Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) sebagai instansi yang diteliti, dengan pemikiran bahwa KPU merupakan lembaga penyelenggara Pemilu yang memiliki struktur organisasi terdiri atas Komisioner yang dipilih secara periodik dan Sekretariat dengan unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tentu membutuhkan komunikasi organisasi yang baik untuk memfasilitasi dan menjembatani. Dengan metode penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan semi-structured interview dan observasi. Dari hasil pengumpulan data dan analisis data, dipaparkan bagaimana penerapan knowledge management, komunikasi knowledge sharing, dinamika komunikasi yang terjadi dalam proses komunikasi tersebut, serta capaian dan hambatan dalam komunikasi knowledge sharing di KPU DIY.
Communication cannot be separated from human life, including in organization activity. Organizational communication is human communication that includes internal and external communication, the occurrence of information flow, sending information, accepting information, the exchange of information, and transfer of meaning that occurs within an organization. Organizational communication is an important factor to achieve its objectives. As something that is closely related to organization, organizational communication is also present in the implementation of knowledge management. Knowledge management is a systematic approach to managing the use of information, to provide a continous flow of knowledge, whic enables efficient and effective decision-making in the day-to-day operations of the organization. The learning process in the organization is done by promoting mutual trust, dialogue, working network between employees, and furthermore can form social capital that contribute directly to dynamic communication, knowledge sharing, and public service management. Knowledge sharing is the concept of interaction among individuals, can be two or more people, as a communication process to improve and develop themselves. This research is intended to examine the communication of knowledge sharing in government institution as organizations engaged in the public sector. The study chose the General Elections Commission of Yogyakarta Special Province (KPU DIY) as the institution under study, with the idea that KPU is an election organizing institution that has an organizational structure consisting of Commissioner who are elected periodically and Secretariat with Civil Servants elements. It requires a good organizational communication to facilitate. With the case study research method, semi-structured interviews and observation are taken to collect data. From data analysis, the implementation of knowledge management in KPU DIY, knowledge sharing communication, communication dynamics that occur in all the process, and also the driven and barrier factors in knowledge sharing communication, are described as the result of this research.
Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Knowledge Management, Knowledge Sharing, Sektor Publik