Laporkan Masalah

ANALISIS KESESUAIAN PENGASUHAN PT GARUDA INDONESIA TERHADAP SBU GARUDA CARGO DENGAN PENERAPAN CORPORATE PARENTING FRAMEWORK

BOGINANTA WICAKSONO, Wakhid Slamet Ciptono, MBA, MPM, Ph.D.,

2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

PT Garuda Indonesia (GA) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi udara. Saat ini GA mengembangkan bisnisnya tidak hanya dalam fasilitas pendukung transportasi udara, tetapi juga hal yang tidak berkaitan seperti pariwisata hingga medis. Salah satu unit bisnis yang didirikan oleh GA adalah Garuda Indonesia Cargo (GC). GC bergerak dalam bidang pengelolaan kargo yang diangkut dengan menggunakan pesawat GA. Tujuan didirikannya GC adalah agar perusahaan dapat lebih serius dalam menangani kargo. Hal ini diperlukan karena terdapat perbedaan mendasar dari mengatur benda bergerak dan tidak bergerak. Selain dari pelayanan, regulasi yang mengatur keduanya juga terdapat perbedaan. Karena industri penerbangan merupakan industri yang bersifat highly regulated, maka GA merasa kewalahan jika juga harus mengatur mengenai regulasi kargo. GC dalam menjalankan kegiatan bisnisnya memiliki beberapa permasalahan yang menyebabkan perusahaan sulit berkembang dari sisi operasional dan terjadi beberapa klaim dari pengirim barang. Permasalahan tersebut utamanya disebabkan oleh tidak jelasnya kebijakan mengenai penggunaan kompartemen pesawat yang seringkali berbenturan antara kargo dengan bagasi penumpang. Dikarenakan tidak jelasnya kebijakan dalam berbagai hal tersebut, sehingga dirasa perlu untuk dilakukan suatu kajian mengenai pola pengasuhan yang tepat antara GA dengan GC. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa GC berada di posisi edge of heartland. Terlihat unit bisnis memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi antara critical success factors dengan parenting characteristics, kemudian untuk kesesuaian antara parenting opportunities dengan parenting characteristics tergolong rendah. Dengan unit bisnis berada pada area ini, terlihat bahwa perusahaan induk dalam pola pengasuhannya menciptakan hal yang dapat memberi nilai tambah, tetapi juga membuat beberapa hal yang merusak nilai tambah itu sendiri.

PT Garuda Indonesia (GA) is a company that engaged in air transportation. Currently GA expand its company not just in transportation supporting facility, but also travel and medical. One of business unit are Garuda Indonesia Cargo (GC). GC engaged in cargo handling that carried by GA flight. The goal is GA can be more serious in handling cargo. This matter needed because there�s basic difference between managing immovable object and people. Aside from services, regulation that controls both also has many difference. Because airline industry is a highly regulated, GA feels exhausted to manage every regulation from cargo area. GC in doing its business have some problems that makes this company hard to expand from operational side and also there�s some claim from shipper. That problems mainly from unclear policy from usage of plane compartment, usually it will clash between cargo and passenger baggage. Due to unclear policy in many things, its need to do study about parenting pattern between GA and GC. From analysis it�s concluded that GC is in edge of heartland area. It shows that business unit has high conformity between critical success factors and parenting characteristic, but middle to low for parenting opportunities and parenting characteristic. Since business at this area, it shows that parent company in its parenting pattern create an adding value, but also creating things that destroyed that adding value.

Kata Kunci : corporate strategy, parenting, parenting advantage, parenting fit matrix

  1. S2-2018-374669-abstract.pdf  
  2. S2-2018-374669-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-374669-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-374669-title.pdf