Perlindungan Hukum Terhadap Privasi Konsumen Dalam Berbisnis E-Commerce Berdasarkan Undang-Undang No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

YOSEPH HISKIA P., Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap privasi konsumen dalam berbisnis e-commerce berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentan Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan mengetahui konsep perlindungan hukum privasi konsumen dalam berbisnis e-commerce di masa akan datang. Tujuan lain dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum pada umumnya dan terutama tentang perlindungan hukum terhadap privasi konsumen dalam berbisnis e-commerce berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penelitian ini bersifat yuridis normatif dan empiris dengan data sekunder dan data primer sebagai sumber data. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap privasi konsumen dalam berbisnis e-commerce berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik telah diatur baik secara preventif maupun secara represif. Namun demikian, terdapat celah hukum atau kelemahan dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentan Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik terkait dengan kelonggaran validitas bagi pelaku usaha e-commerce, yaitu tidak ada kewajiban suatu situs e-commerce untuk menggunakan jasa CA (Certification Authority) sebagai pihak yang diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk mengaudit dan mengeluarkan sertifikat keandalan dalam e-commerce.

This study aims to determine the legal protection of consumer privacy in the business of e-commerce based on Indonesian Law No. 19 of 2016 Concerning Amendment to Indonesian Law No. 11 of 2008 About Information and Electronic Transactions, and to know the concept of protection of consumer privacy laws in the business of e-commerce in the future. Another purpose of this research is expected to contribute thoughts in the framework of science development in the field of law in general and especially about the legal protection of consumer privacy in the business of e-commerce based on Indonesian Law No. 19 of 2016 Concerning Amendment to Indonesian Law No. 11 of 2008 About Information and Electronic Transactions. This research is juridical normative and empirical with secondary data and primary data as data source. Data were analyzed qualitatively. The results of the analysis are presented descriptively. The results showed that the legal protection of consumer privacy in the business of e-commerce based on Indonesian Law No. 19 of 2016 Concerning Amendment to Indonesian Law No. 11 of 2008 About Information and Electronic Transactions have been arranged either preventively or repressively. However, there are legal loopholes or weaknesses of Indonesian Law No. 19 of 2016 Concerning Amendment to Indonesian Law No. 11 of 2008 About Information and Electronic Transactions related to the looseness of validity for e-commerce business actors, ie there is no obligation of an e-commerce site to use the CA (Certification Authority) services as a party which is authorized by the government to audit and issue certificates of reliability in e-commerce.

Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Privasi Konsumen, E-Commerce, Legal Protection, Consumer Privacy,