Pemahaman Pesan Moral Cerita yang Disampaikan Menggunakan Metode Read Aloud dan Storytelling
RYZKI AMELIA , Budi Andayani, Dr., M.A., Psikolog
2018 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPendidikan moral yang minim memicu timbulnya permasalahan moral di masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan moral harus digalakkan sejak kanak-kanak. Salah satu cara mendidik moralitas yaitu melalui bercerita tentang kisah yang mengandung nilai moral. Terdapat beragam metode dalam bercerita, sehingga penting untuk mengetahui metode bercerita yang tepat sebagai stimulus perkembangan moral. Studi eksperimental ini mengkaji pemahaman pesan moral cerita pada kanak-kanak akhir yang disampaikan menggunakan metode read aloud dan storytelling. Partisipan penelitian sebanyak 20 (10 laki-laki dan 10 perempuan) siswa sekolah dasar usia 9-11 tahun. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok eksperimen (KE1 & KE2) masing-masing 10 orang. Eksperimen menggunakan Post-test only Control Group Design. Diberikan tiga cerita bertema moral kepada seluruh partisipan. Pada kelompok eksperimen, cerita disampaikan menggunakan metode storytelling dan pada kelompok kontrol menggunakan metode read aloud. Data dianalisis menggunakan teknik Mann Whitney. Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan pemahaman pesan moral antara dua kelompok (U = 49, p = 0,939).
Lack of moral education triggers moral problems in society. Therefore, moral education must be encouraged from childhood. One way to educate morality is through telling stories that contain moral values. There are various methods to telling a story, so it is important to know the right method as stimulus for moral development. This experimental study examines children’s moral comprehension which stimulated with read aloud and storytelling as the method of moral learning. Twenty participants, 9-11 years old elementary students were assigned into two different experiment groups (KE1 & KE2). Experiments using the Post-test only Control Group Design. Three given moral-themed stories during the experiment. The storytelling method was used for experimental group and read aloud was the method used on controlled group. Data was analyzed using Mann Whitney technique. The result shows that there is no difference between experimental group and controlled group (U = 49, p = 0,939).
Kata Kunci : Cerita, storytelling, read aloud, pemahaman pesan moral cerita