PERBANDINGAN PEMODELAN DAN DATA LAPANGAN PENURUNAN TANAH PADA PERBAIKAN TANAH LUNAK DENGAN METODE PRE-LOADING JALAN TOL TRANS SUMATERA RUAS PEKANBARU-DUMAI STA. 2+800 DAN STA. 3+200

JAKA PERMADI, Dr.Eng. Iman Haryanto, ST., MT.

2018 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dibangun diatas tanah lunak mempunyai permasalahan penurunan serta daya dukung. Metode perbaikan tanah dilakukan dengan pre-loading pada pekerjaan timbunan jalan. Pre-loading bertujuan untuk mempercepat penurunan konsolidasi primer dan mereduksi penurunan konsolidasi sekunder. Pekerjaan pre-loading meninjau 3 parameter dasar yaitu; load ratio, daya dukung tanah, dan stabilitas. Hasil analisis ketiga paramater tersebut harus memenuhi persyaratan untuk dilaksanakan. Perhitungan penurunan tanah dilakukan dengan 2 tinjauan perbandingan yaitu; perhitungan manual, dan pengamatan penurunan lapangan. Prediksi penurunan jangka panjang jalan tol untuk mengetahui penurunan saat masa layan. Hasil tinjauan 3 parameter dasar pekerjaan pre-loading untuk stasioning 2+800 dan 3+800 adalah nilai load ratio (>1,2): 1,23 dan 1,31. Nilai daya dukung tanah (Qt>P): 216,30 kN/m2 > 153,25 kN/m2 dengan nilai CBR 3,09% dan 212,34 kN/m2 > 170,25 kN/m2 dengan nilai CBR 3,03%. Faktor kemanan stabilitas timbunan (FK > 1,4): 1,82 dan 1,77. Waktu penurunan tanah adalah 12 bulan 8 hari dan 9 bulan 6 hari untuk mencapai waktu (t90). Grafik penurunan tanah antara perhitungan manual dengan pengamatan penurunan lapangan menunjukkan hasil pendekatan penurunan sebesar 68,82% dan 34,46% serta memiliki tren penurunan sama. Prediksi penurunan jalan tol jangka panjang hingga masa operasi satu tahun dan sepuluh tahun pada stasioning 2+800 adalah 31,80 mm dan 106,00 mm, sedangkan stasioning 3+200 adalah 3,70 mm dan 28,90 mm.

The construction of the Pekanbaru-Dumai Toll Road is built on soft soil which is equipped with a reduction in carrying capacity. Soil improvement methods are carried out by pre-loading on road embankment. Initial loading to accelerate primary decline and reduce decline. Pre-loading work process means 3 basic parameters namely; load ratio, soil carrying capacity, and stability. The parametric analysis results must be requirements to be implemented. Calculated using 2 pieces of observation; manual calculations, and observations of field decline. Predict the length of the toll road to determine the occurrence during service life. The results for 3 basic pre-loading parameters for stationing 2 + 800 and 3 + 800 are rated load ratio (>1,2): 1,23 and 1,31. Value of soil bearing capacity (Qt>P): 216,30 kN/m2 > 153,25 kN/m2 with CBR value 3,09% and 212,34 kN/m2 > 170,25 kN/m2 with CBR value 3,03%. The safety factor of slope stability (FK > 1,4): 1,82 dan 1,77. The time of land subsidence was 12 month 8 days and 9 month 6 days to reach time (t90). Graph of soil reduction between the results of manual calculations by observing, decreasing, and yielding percentages of 68,82% and 34,46% and has the same downward trend. The prediction of the reduction of long toll roads over a period of one year and ten years at station 2 + 800 is 31,80 mm and 106,00 mm, while the stationation 3 + 200 is 3,70 mm and 28,90 mm.

Kata Kunci : Keywords; pre-loading, decline, soft soil