VALIDASI PROTOTIPE DAN MODEL BISNIS MACHINE INTEGRATED KIOSK ARCHITECTURE (MIKA)

RIZKY DETHA, Hargo Utomo, Dr., M.B.A.,

2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

MIKA adalah Machine Integrated Kiosk Architecture yang awalnya merupakan suatu mesin penerima pesanan dari aplikasi Foodgasm. Seiring dengan perkembangan ekosistem digital, Foodgasm selaku aplikasi mobile yang bergerak dibidang kuliner terus berinovasi untuk mengembangkan bisnisnya dengan berbagai inovasi salah satunya teknologi machine to machine. Pada saat perencanaannya Foodgasm juga mengembangkan MIKA sebagai mesin pembaca (reader) uang elektronik untuk bertransaksi di setiap merchant – merchant Foodgasm. Dalam rancanganya Foodgasm membuat suatu prototipe MIKA yang bersifat High Fidelity Prototyping yaitu membuat prototipe yang sudah memenuhi segala fitur-fiturnya sehingga mampu diuji coba dan digunakan sesuai dengan fungsinya. Dalam hal ini penulis bertujuan untuk melakukan penelitian validasi prototipe dan validasi pasar MIKA serta merumuskan strategi pengembangan bisnisnya. Penelitian ini menggunakan pengolahan data dari survey dan wawancara kepada merchant-merchant pengguna MIKA serta dianalisis menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) dan Diffusion of Innovation untuk menganalisis kelayakan dari MIKA. Dalam analisis TAM dapat diukur tentang Peceived Ease Of Use yaitu tingkat kepercayaan seseorang bahwa penggunaannya merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya, Actual Usage yaitu pengukuran terhadap kondisi nyata dari pemakaiannya, serta Perceived Of Usefulness yaitu tingkat kepercayaan seseorang bahwa penggunaan sistem akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pekerjaannya. Lalu dilakukan penelitian terhadap lima karakteristik inovasi yang dapat mempengaruhi keputusan terhadap pengadopsian suatu inovasi berdasarkan teori Diffusion of Technology, (1) Relative Advantage (2) Compatibility (3) Complexity (4) Trialability, dan (5) Observability. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa MIKA dikategorikan perangakat yang handal, mudah digunakan, dan mempunyai fungsi yang berguna sehingga layak diadopsi oleh pasar. Perumusan strategi pengembangan MIKA dilakukan menggunakan pendekatan sembilan blok model bisnis kanvas dengan menganalisis hasil peta empati yang didapatkan dari informan.

MIKA is a Machine Integrated Kiosk Architecture which was originally an order receiving machine from the Foodgasm app. Along with the development of the digital ecosystem, Foodgasm as a mobile application that moves in the field of culinary continues to innovate to develop its business with various innovations one of them technology machine to machine. At the time of its planning Foodgasm also developed MIKA as an electronic money reader (reader) to transact in every Foodgasm merchant. In the design of Foodgasm to make a prototype MIKA that is High Fidelity Prototyping is making a prototype that has fulfilled all its features so that it can be tested and used in accordance with its function. In this case the author aims to conduct validation research and prototype MIKA market validation and formulate its business development strategy. This research uses data processing from survey and interview to MIKA user merchants and analyzed using Technology Acceptance Model (TAM) and Diffusion of Innovation theory to analyze the feasibility of MIKA. In TAM analysis can be measured about Peceived Ease Of Use is the level of trust someone that its use is easy and does not require the endeavor of the wearer, Actual Usage is the measurement of the real condition of its use, and Perceived Of Usefulness is the level of trust someone that the use of the system will improve the effectiveness and efficiency of its work. Then research on the five characteristics of innovation that can influence the decision to adopt an innovation based on the theory of Diffusion of Technology, (1) Relative Advantage (2) Compatibility (3) Complexity (4) Trialability, and (5) Observability. Based on the results of the study can be drawn the conclusion that the MIKA categorized reliable device, easy to use, and has a useful function so worth adopted by the market. The formulation of the MIKA development strategy was carried out using the nine block canvas business model approach by analyzing the results of the empathy map obtained from the informants.

Kata Kunci : prototype validation, market validation, machine to machine, technology acceptance model, diffusion of innovation, business model, empathy map