Laporkan Masalah

FUNGSI DAN MAKNA FESTIVAL ENNICHISAI BLOK M

TIMOTHY JL, Yayan Suyana, M.A.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Masyarakat Jepang hingga saat ini menyelenggarakan perayaan rakyat dalam bentuk festival yang sangat beragam, yang dipersatukan dalam istilah matsuri. Matsuri tidak hanya diselenggarakan di Jepang tetapi juga di luar negeri. Ennichisai merupakan matsuritahunan di kawasan Little Tokyo, Blok M, yang diselenggarakan oleh komunitas Jepang beserta masyarakat Indonesia di Jakarta. Penelitian ini akan menganalisis mengenai Ennichisai. Dalam penelitian ini Teori Pertunjukan oleh Richard Schechner dan Teori matsuri Lawanda menjadidasar analisis dalam penelitian. Teori Schechner menjelaskan karakteristik dan makna dari pertunjukan serta menawarkan pendekatan untuk memahami pertunjukan. Teori Lawanda menganalisis matsuri dan mengelompokkannya berdasarkan makna dan fungsi serta mendefinisikan matsuri sebagai aktivitas dengan unsur spriritual, agama, dan juga hiburan, sehingga tercapai kesimpulan bahwa matsuri merupakan bentuk pertunjukan dan bagian dari identitas budaya Jepang, serta Ennichisai merupakan matsuri. Wawancara dengan panitia pelaksana dan pengunjung acara menunjukkan bahwa sebagai bagian dari identitas budaya komunitas Jepang di Indonesia, Ennichisai Blok M merupakan cerminan keberagaman budaya Indonesia, pendorong pariwisata dan perekonomian lokal, serta simbol harapan untuk keharmonisan relasi komunitas Jepang dan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Ennichisai berperan dalam pelestarian budaya Jepang baik tradisional maupun modern, dengan memperkenalkan matsuri, kuliner, permainan, seni musik, tari, hingga budaya populer Jepang.

Matsuri is an umbrella term for greatly varying folk celebrations in the form of festivals, performed not only in Japanese but also overseas. Ennichisai is a yearly matsuriin the Little Tokyo district within area Blok M, organized by the Japanese community and Indonesians in Jakarta. This research will analyze about Ennichisai. In this research Richard Schechners Performance Theory and Lawandas matsuri theory is the foundation of analysis for this research.Schechners Performance Theory explains the characteristics and meaning of performance, and it also offers an approach to understand performance, while Lawandas matsuri theory analyzes matsuri and categorized it according to the meaning and function, as well as defining matsuri as an activity with spiritual, religious, and also entertainment element, resulting in the conclusion that matsuri is a performance and part of the identity of Japanese culture, also that Ennichisai is a matsuri. Interviews with the festival comittee and attendees reveal that as part of the cultural identity of the Japanese community in Indonesia, Ennichisai Blok M is a reflection of the diversity of Indonesian culture, booster for local tourism and economy, and most importantly a symbol of hope for harmonious relations between the Japanese community and the whole of Indonesian society. Ennichisai partakes in preservation of modern and traditional Japanese culture by introducing the concept of Japanese matsuri, culinary, games, art, dance, music, and even popular culture.

Kata Kunci : matsuri, pertunjukan, budaya, komunitas

  1. S1-2018-367452-abstract.pdf  
  2. S1-2018-367452-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-367452-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-367452-title.pdf