Efektivitas dalam Pengelolaan Corporate Social Responsibility PT Badak NGL, Bontang (Studi Kasus Governance Network antara Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat)

ANYNDYA JATU PARMALIKA, Dr. Agus Heruanto Hadna, S.I.P., M.Si.

2018 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Seiring berkembangnya isu mengenai CSR di dalam masyarakat, perusahaan pun semakin menyadari bahwa CSR bukan lagi beban, melainkan bagian dari modal sosial dimana keberlanjutan sebuah perusahaan tidak dilihat dari profit (keuntungan) tetapi juga daya dukung planet (lingkungan alam) dan people (masyarakat). PT Badak NGL adalah salah satu perusahaan swasta dan termasuk salah satu perusahaan besar di Kota Bontang yang sampai saat ini masih konsisten dalam menjalankan CSR guna menjadikan perusahaan yang memiliki good corporate governance serta memiliki tujuan dalam pengembangan masyarakat sekitar. Fokus penelitian ini adalah menganalisis pola interaksi antar stakeholders pada pelaksanaan program CSR dan interaksi dalam implementasi tersebut menghasilkan program CSR yang efektif atau tidak dalam pelaksanaannya. Metode penelitian kualitatif dipilih untuk melihat pola interaksi antar stakeholder dalam program CSR dan melihat hubungan antar stakeholder dalam pelaksanaannya efektif atau tidak. Informan penelitian yaitu dari Pemerintah Kota Bontang (Bappeda&Forum CSR), PT Badak NGL (Corporate Communication), dan Masyarakat ataupun LSM dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa program CSR dalam pelaksanaannya sudah sangat baik dengan melihat beberapa indikator CSR yang sudah terpenuhi dan hasil dari keberlanjutan program tersebut oleh PT Badak NGL. Hubungan antar stakeholder juga merupakan bagian sangat penting dalam keberhasilan program. Menjadikan perusahaan yang memiliki good corporate governance juga tidak lepas dari melakukan governance network, yang menjadikan tiap stakeholder memiliki peran masing-masing. Saran yang dapat direkomendasikan, antara lain adalah: (1)Diharapkan Pemerintah dapat terus mendukung program CSR; (2) Memberikan pemahaman mengenai CSR dengan sosialisasi yang lebih mendalam; (3) Mengembangkan potensi wisata pada program ekowisata mangrove.

Based on the CSR (Corporate Social Responsibility) issues that develop in community, the companies are increasingly realize that CSR does not longer a burden, however it is be a part of social capital where the sustainability of a company is not seen from the profit but also carrying the capacity of the planet and people. PT Badak NGL is one of the private and big company in Bontang which still consistent in carrying out the CSR to create a company that has good corporate governance and has a purpose in developing the surrounding community. The focuses of this research are to analyze the pattern of interaction among the stakeholders in implementation the CSR programs and the interaction in implementation obtains the effective programs of CSR or not. The research applies qualitative method, it is chosen to see the pattern of interaction among the stakeholders in CSR programs and see the relationships between the stakeholders in their implementation it does effective or not. The informants are from Government in Bontang (Bappeda & CSR Forum), PT Badak NGL (Corporate Communication), and the Society or NGO. The researcher does the observation with the data collection method, intimate interview, and documentation. The results of the study explain that the CSR in implementation the programs has been very good, it seen from some indicators of CSR that have been fulfilled and the results of the sustainability CSR programs by PT Badak NGL. The relationships among the stakeholders are also very important part of the successness programs. Making a good company that based on corporate governance cannot be separated from the governance network, which makes the each stakeholders have their respective roles. The suggestions of this study are as follows: (1) It is expected that the Government can keep gives a support to the CSR programs; (2) It provides more explanation of CSR in-depth socialization; (3) It could develop the tourism potential in mangrove ecotourism program.

Kata Kunci : CSR, Jaringan Pemerintahan, Program