KAJIAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KOSMETIK DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

NABILA AKITI, Dr. Fita Rahmawati, Sp.FRS., Apt.

2018 | Skripsi | S1 FARMASI

Kosmetik telah menjadi produk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Meningkatnya penggunaan kosmetik juga menyebabkan banyak kejadian buruk yang dialami oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kejadian efek samping kosmetik, jenis-jenis efek samping yang sering terjadi pada penggunaan kosmetik, dan tingkat pengetahuan tentang efek samping kosmetik di masyarakat kabupaten Bantul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan subjek penelitian adalah masyarakat kabupaten Bantul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuesioner dan melakukan wawancara. Kuesioner disebar kepada responden untuk mendeteksi adanya efek samping penggunaan kosmetik. Selanjutnya akan dilakukan wawancara kepada responden yang pernah mengalami efek samping kosmetik untuk menggali informasi lebih dalam. Kuesioner diuji validitas dan reabilitasnya. Panduan wawancara efek samping dibuat berdasarkan formulir aduan efek samping dari BPOM. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif. Responden penelitian berjumlah 412 orang yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten Bantul. Responden penelitian memiliki rentang usia 12 sampai 75 tahun. Tingkat pengetahuan kosmetik masyarakat Bantul terogolong dalam klasifikasi Sedang dengan score rata-rata sebesar 8,78. Produk kosmetik yang paling banyak menyebabkan efek samping secara umum adalah krim wajah (22,22%) dengan keluhan jerawat, beruntusan, dan kering, diikuti oleh shampoo (13,10%) dengan keluhan ketombe, rontok, dan gatal. Produk selanjutnya adalah sabun cuci muka (6,98%) dengan keluhan jerawat, kering, dan gatal. Pada kelompok responden dengan pengetahuan tinggi, produk kosmetik yang paling banyak menyebabkan efek samping adalah krim wajah (38,46%) dengan keluhan jerawat, bruntusan, dan kemerahan, diikuti oleh shampoo (8,44%) dengan keluhan ketombe, gatal, dan rontok, serta foundation (7,69%) dengan keluhan jerawat, gatal, dan komedo.

Cosmetics have become a product that is needed by the community. Increased use of cosmetics also causes many adverse events experienced by consumers. This study aims to determine the percentage of occurrences of cosmetic side effects, the types of side effects that often occur in cosmetic use, and the level of knowledge about cosmetic side effects in the community of Bantul district, Yogyakarta Special Province. This study uses a cross sectional design with the subject of the research is the people of Bantul regency, the province of Yogyakarta Special Region. Data collection is done by spreading questionnaires and conducting interviews. The questionnaire was distributed to respondents to detect any side effects of cosmetic use. Furthermore, interviews will be conducted with respondents who have experienced cosmetic side effects to explore more deeply. The questionnaire tested its validity and reliability. The side effect interview guide is made based on a side effect complaint form from BPOM. Data analysis was done with descriptive statistics. Respondents were 412 people spread across 17 sub-districts in Bantul district. Respondents have an age range 12 - 75 years. The level of cosmetic knowledge of the people of Bantul is classified as 'Moderate' with an average score of 8,78. The most common cosmetic products that cause side effects are facial cream (22,22%) with complaints of zits, pimples, and dryness, followed by shampoo (13,10%) with complaints of dandruff, loss and itching. The next product is facial wash (6,98%) with complaints of acne, dryness and itching. In the group of respondents with high knowledge, cosmetic products that caused the most side effects were facial cream (38,46%) with complaints of acne, stiffness, and redness, followed by shampoo (8,44%) with complaints of dandruff, itching, and loss. Next product is foundation (7,69%) with complaints of acne, itching and blackheads.

Kata Kunci : Efek Samping, Kosmetik, Pengetahuan