Penyusunan Strategi Pengembangan UKM Roti Bangkit Menggunakan Metode SAFER dan Fuzzy TOPSIS
NANDA AGNINGTYAS PUTRI , Ir. Suharno, M.Eng,.M.Eng.Sc. ; Dr. Ir. Dyah Ismoyowati, M.Sc.
2018 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANPotensi bisnis yang baik di bidang bakery mendorong para pelaku bisnis untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya, sehingga banyak bermunculan usaha makanan yang bergerak memproduksi roti. Hal tersebut mengakibatkan persaingan antar perusahaan roti semakin ketat. Oleh karena itu perlu diteliti tentang strategi pengembangan usaha apa yang tepat pada UKM Roti Bangkit supaya terus mampu bersaing dalam dunia bisnis yang semakin ketat ini. Strategi pengembangan usaha ini dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Metode SAFER (the Strategic Alternative Formulation, Evaluation and Recommendation) digunakan dalam perancangan alternatif strategi pengembangan usaha UKM Roti Bangkit, sedangkan metode Fuzzy TOPSIS membantu dalam penentukan prioritas strategi pengembangan usaha yang paling baik untuk dilakukan UKM Roti Bangkit. Pada metode SAFER dalam tahap input stage, hasil perhitungan total skor terbobot matriks IFE adalah 2,8384 dan total skor terbobot matriks EFE adalah 2,8390. Kemudian pada tahap matching stage, hasil tersebut dipetakan pada matriks IE berada pada kuadran V yaitu memiliki kemampuan internal dan eksternal yang sedang atau menengah. Berdasarkan analisis SWOT terdapat 5 alternatif strategi untuk pengembangan UKM Roti Bangkit. Selanjutnya prioritas strategi ditentukan menggunakan metode Fuzzy TOPSIS. Prioritas strategi pengembangan yang dapat diterapkan di UKM Roti Bangkit berdasarkan nilai Closeness Coefficient (CCi) tertinggi (0,4469) yaitu mengembangkan produk baru untuk membuat inovasi produk yang dapat menarik minat konsumen.
Bakery's good business potential encourages businessman to improve and develop their business, many food business come up producing bread. It makes an intense competition among bakeries. Therefore it is necessary examining the appropriate business development strategy in UKM Roti Bangkit to keep competing in this increasingly business world. This business development strategy is designed through consideration of internal and external company's. The SAFER method (Strategic Alternative Formulation, Evaluation and Recommendation) is used in designing alternative business development strategies for UKM Roti Bangkit, while the Fuzzy TOPSIS method helps deciding the best business development strategy for UKM Roti Bangkit. Input stage of SAFER method resulted the total weight IFE matrix is 2,8384 and the total weight EFE matrix is 2,8390. In the matching stage, the results are mapped on the IE matrix, it is in quadrant V means it has internal dan external medium capability. The SWOT analysis shows 5 alternative strategies for developing UKM Roti Bagkit. Then the strategy priority is determined using Fuzzy TOPSIS method. Development strategy priority that can be applied in UKM Roti Bangkit based on the highest Closeness Coefficient (CCi) value (0,4469) is developing new products to create product’s innovation that interest consumers.
Kata Kunci : Strategi Pengembangan Usaha , SAFER , Fuzzy TOPSIS