Novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan: Analisis Tema

LADY DENKER, Prof. Dr. Faruk, S.U.

2018 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Kambing dan Hujan, meskipun memuat cerita yang umum berupa kisah percintaan dengan latar belakang yang berbeda, novel ini menjadi menarik dan diduga menawarkan gagasan yang lebih besar lantaran keberaniannya menyoroti dua ormas besar Islam yang berbeda, yaitu NU dan Muhammadiyah. Novel karya Mahfud Ikhwan (2015) tersebut merupakan pemenang pertama sayembara menulis novel Dewan Kesenian Jakarta 2014 yang juga diulas oleh cukup banyak pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tema yang terkandung dalam novel dan hubungan tema tersebut dengan fakta cerita, yaitu alur, penokohan dan latar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitis yaitu yang dilakukan dengan pembedahan bagian demi bagian hingga penghayatan keseluruhan. Kedua tujuan penelitian tersebut dapat dicapai dengan mengaplikasikan teori struktur novel Robert Stanton dan penjabaran yang dilakukan Nurgiyantoro. Dari penelitian ini dapat diketahui berbagai permasalahan yang ada sehingga dapat diperoleh tema minor dan tema mayor yang terkandung dalam novel. Pembahasan mengenai hubungan tema dan fakta cerita memperlihatkan adanya keterikatan antara tema dengan penokohan, tema dengan alur, tema dengan latar yang saling timbal balik membentuk kesatuan cerita. Kata kunci: tema, fakta cerita, hubungan antarunsur, tema minor, tema mayor, NU, Muhammadiyah

Kambing dan Hujan, a novel by Mahfud Ikhwan, despite containing diverse stories of romance with different backgrounds. The novel is interesting and may offer bigger ideas because of its courage in highlighting two different Indonesian mass organizations, i.e. NU and Muhammadiyah. Mahfud Ikhwan's novel (2015) was the winner of 2014 novel writing competition of the Jakarta Arts Council, which was also reviewed by many people. This study aimed to determine the theme of the novel and the relation between the theme and the facts of story, i.e. plot, character and setting. The method used in this study was analytical method which was performed by reviewing each section until overall understanding. Both research purposes were achieved by applying Robert Stanton's novel structure theory and Nurgiyantoro's elaboration. The study showed various existing issues to produce minor and major themes of the novel. Discussion on the relation between theme and story facts showed the reciprocal links between theme and character, theme and plot, theme and setting which form unity of story. Keywords: theme, the facts of story, relation between element, minor themes, major theme, NU, Muhammadiyah

Kata Kunci : tema, fakta cerita, hubungan antarunsur, tema minor, tema mayor, NU, Muhammadiyah