SOFT POWER IN AUSTRALIA: THE USE OF AUSTRALIAN VOLUNTEERS FOR INTERNATIONAL DEVELOPMENT (AVID) PROGRAM AS A PUBLIC DIPLOMACY TOOL TO INDONESIA
WISNU MUHAMMAD TRIANUGERAHA, Atin Prabandari, SIP., MA(IR)
2018 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALDiplomasi sebagai salah satu seni untuk melakukan urusan internasional oleh negara tidak lagi dapat dilihat sebagai alat eksklusif yang hanya dapat digunakan oleh negara. Dengan demikian, konsep Diplomasi Publik di bawah payung Soft Power mengakui munculnya strategi komunikasi baru dengan teknologi pendukungnya yang menciptakan lebih banyak peluang untuk terhubung dengan publik yang lebih luas dalam dunia global. Indonesia sebagai tetangga dekat Australia dianggap sebagai sebuah negara prioritas untuk melakukan Diplomasi Publik. Dengan menggunakan Public Diplomacy Strategy sebagai panduan, Australia mengirimkan relawan di bawah Program AVID sebagai alat untuk memperkenalkan masyarakat umum Indonesia terhadap nilai-nilai dan budaya Australia sembari membentuk persepsi positif masyarakat terhadap Australia melalui diplomasi antar-rakyat. Dari mengubah opini yang tidak menguntungkan tentang Australia sampai memperkuat hubungan antar individu melalui penyebaran nilai-nilai dan budaya kerja, Australia melakukan diplomasi publik mereka melalui 156 relawan AVID yang ditempatkan di Indonesia sepanjang periode 2015 hingga 2016. Karena sifat pekerjaan para sukarelawan yang melibatkan para pemangku kepentingan lokal, Program AVID adalah strategi Diplomasi Publik yang dapat diandalkan dan dapat menargetkan komunitas lokal melalui keterlibatan sosial.
Diplomacy as one of the arts of conducting international affairs by states is no longer seen as an exclusive tool that can be used by states. As such, the concept of Public Diplomacy under the umbrella of Soft Power recognises the emergence of new communication strategy with its supporting technology that creates more opportunities to connect with wider public in a global setting. Indonesia as Australia's close neighbour is regarded as a priority country to conduct Public Diplomacy in. Using the Public Diplomacy Strategy as a guide, Australia sends volunteers under the AVID Program as a way to introduce the general Indonesian public to the values and cultures of Australia while shaping the communities' positive perception towards Australia though people-to-people diplomacy. From changing unfavourable opinions on Australia to strengthening people-to-people relationships through the spread of values and work cultures, Australia conducts their public diplomacy through the 156 AVID volunteers who were being placed in Indonesia along the period of 2015 to 2016. Because the nature of the volunteers' work involves local stakeholders, AVID Program is a reliable Public Diplomacy strategy that can target local communities through social engagement.
Kata Kunci : Australia, Indonesia, AVID, relawan, soft power, diplomasi publik, merubah persepsi, keterlibatan sosial, Australia, Indonesia, AVID, volunteer, soft power, public diplomacy, shifting perspective, social engagement