Laporkan Masalah

Episode Raden Pabelan dan Putri Sekar Kedhaton dalam Babad Demak II-Ananlisis Struktural dan Amanat

RAKHMI SEKAR AJI, Drs. Anung Tedjowirawan, M.A.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA

Penelitian ini mengambil objek salah satu kisah Episode Raden Pabelan dan Putri Sekar Kedhaton di dalam Babad Demak II. Babad Demak II berbentuk macapat dan telah dialihaksarakan oleh Gina dan diterjemahan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia oleh Dirgo Sabariyanto serta diterbitkan oleh Proyek Penerbitan Bahan Bacaan Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1981. Episode Raden Pabelan dan Putri Sekar Kedhaton di dalam Babad Demak II sepanjang sepengetahuan saya belum banyak dibicarakan oleh para kritis Jawa. Episode percintaan Raden Pabelan dengan Putri Sekar Kedhaton yang memicu pecahnya perang Kasultanan Pajang dengan Kerajaan Mataram dapat dijadikan contoh agar para pemuda-pemudi tidak gegabah dalam mengambil keputusan tanpa memperhitungkan dampak besar yang akan ditimbulkannya. Hal ini seperti yang terjadi dalam percintaan Raden Pabelan dengan Putri Sekar Kedhaton yang berakhir tragis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis unsur-unsur pembentuk cerita dalam Kisah Raden Pabelan dengan Putri Sekar Kedhaton serta mengungkapkan amanat yang terkandung di dalamnya. Adapun teori yang yang digunakan adalah teori struktural dengan mendasarkan diri pada unsur-unsur karya sastra, yakni fakta-fakta cerita mapun sarana-sarana cerita sebagaimana dikemukakan oleh Robert Stanton dalam bukunya An Intoduction to Fiction. Pada tahap pertama dalam analisis ini adalah dianalisis fakta-fakta cerita yang meliputi: karakter tokoh, alur serta latar. Kemudian dianalisis sarana-sarana sastranya yang meliputi: sudut pandang, gaya dan tone. Baru selanjutnya dikemukakan tentang tema serta amanatnya. Tahap awal penelitian tersebut adalah penentuan objek yang akan diteliti. Selanjutnya menentukan teori yang cocok untuk objek penelitian tersebut. Langkah selanjutnya yaitu merumuskan masalah yang akan dibahas. Kemudian objek tersebut diteliti menggunakan teori yang telah ditentukan. Pada tahap akhir, kesimpulan dapat diambil dari pembahasan yang telah dibuat sebelumnya.

The object of this research is one of the stories from the episode of Raden Pabelan and Princess Sekar Kedhaton which is contained in Babad Demak II. Babad Demak II took the form of macapat and has been translated by Gina and translated into Indonesian by Dirgo Sabariyanto which has been published by the Publishing Project of Indonesian and Local Literature Reading Materials, Ministry of Education and Culture, Jakarta, 1981. The episode of Raden Pabelan and Princess Sekar Kedhaton in Babad Demak II has not been much discussed by the Javanese critics. The love story of Raden Pabelan and Putri Sekar Kedhaton, which triggered the outbreak of war of Sultanate of Pajang with the Kingdom of Mataram can be used as an example for young people not to rash in taking decisions without thinking about the impact and the result. This is like what happened in the romance of Raden Pabelan and Princess Sekar Kedhaton which ended tragically. The purpose of this study is to analyze the elements of story formers in the story of Raden Pabelan and Princess Sekar Kedhaton and also express the mandate that is contained in it. The theory used is a structural theory by basing themselves on the elements of literary works, namely facts as well as sasra-story as proposed by Robert Stanton in his book entitled An Intoduction to Fiction. In the first stage of this analysis is the facts of the story, including: character figures, plot and background. Then analyze the literary tools, including: point of view, style and tone. Then, analyze about the theme and the message. In conducting such research, the originally determined first object to be investigated. Next determine the theory that is suitable for the research object that has been selected. The next step is to formulate the issues to be discussed. Then the object is researched using a predetermined theory. In the final stages, conclusions can be drawn from the discussion that has been made before.

Kata Kunci : Kata kunci: Babad Demak II, Raden Pabelan dan Putri Sekar Kedhaton, teori fiksi Robert Stanton.

  1. S1-2018-369705-abstract.pdf  
  2. S1-2018-369705-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-369705-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-369705-title.pdf