RELASI PERUNDUNGAN (BULLYING) DENGAN DOMINASI SOSIAL DALAM FILM MY LITTLE BABY JAYA (JIREONGI): KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
FRIMALIA ADE SURYA P, Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum.
2018 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREASalah satu tindak kekerasan yang paling sering dijumpai pada anak dan remaja adalah perilaku perundungan (bullying). Perilaku perundungan banyak sekali terjadi di lingkungan sekolah baik formal maupun non formal. Perilaku perundungan merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai perilaku perundungan yang terjadi dalam film My Little Baby Jaya (Jireongi). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: apa bentuk-bentuk dan motivasi terjadinya perundungan, serta relasinya dengan dominasi sosial dalam film My Little Baby Jaya (Jireongi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengemukakan dan mengungkapkan perilaku perundungan dan motivasi terjadinya perilaku perundungan, serta relasinya dengan dominasi sosial dalam film My Little Baby Jaya (Jireongi). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra, sedangkan untuk teorinya, peneliti menggunakan teori dominasi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundungan yang terjadi dalam film My Little Baby Jaya (Jireongi) adalah perundungan secara fisik, verbal dan seksual. Motivasi terjadinya perundungan dalam film My Little Baby Jaya (Jireongi) yaitu tradisi senioritas dan karakter individu. Selain itu, diketahui juga bahwa terdapat relasi antara perundungan (bullying) dengan dominasi sosial dalam film My Little Baby Jaya (Jireongi). Adanya hierarki sosial dalam film My Little Baby Jaya (Jireongi), mengakibatkan munculnya perbedaan kekuatan dan kekuasaan yang dimiliki oleh individu atau kelompok, sehingga menyebabkan terjadinya dominasi sosial dan mendorong kearah terjadinya perundungan yang mengakibatkan korban.
One the most common violence on children and adolescents is bullying behavior. Most bullying behavior happens in the school environment, both formal and non-formal. Bullying behavior is an act of intimidation by a stronger party against a weaker party. This research is about bullying behavior in the film My Little Baby Jaya. This research aims to analyze and reveal the forms and motivation of bullying behavior in the film My Little Baby Jaya, and to find out the relationship between bullying behavior and social dominance. This research uses descriptive qualitative method. In this research, sociology of literature approach is used, and for the auxiliary theory, social dominance theory is utilized. The result of this research indicates that bullying behavior in film My Little Baby Jaya is physical bullying, verbal bullying and sexual bullying. Motivation of bullying in this film is tradition of seniority and individual characters. The result reveals that there is a relationship between bullying behavior and social dominance in film My Little Baby Jaya. The existence of social hierarchy in film My Little Baby Jaya, that leads to the emergence of defferences of power by individual or group, which causes social dominance and to push the bullying to happen.
Kata Kunci : perundungan, dominasi sosial, sosiologi sastra, film