Laporkan Masalah

EKSPRESIONISME AFFANDI DALAM PERSPEKTIF ESTETIKA FENOMENOLOGIS MAURICE MERLEAU-PONTY

AHMAD TAFSIR MAUDUDI, Dr. Sindung Tjahyadi

2018 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Kajian skripsi ini berusaha menganalisis ekspresionisme Affandi yang khas dan unik. Ekspresionisme Affandi terwujud setelah menemukan teknik yang baru dan ditemukan olehnya, setelah mengalami fase realisme dan impresionisme. Untuk mengkaji kekhasan ekspresionisme Affandi yang genial penulis menggunakan estetika fenomenologis Merleau-Ponty. Estetika Merleau-Ponty menekankan pencerapan pra-reflektif atau pemahaman primordial dalam menangkap realitas di sekitarnya. Pencerapan pra-reflektif hanya mungkin di dapat dari fenomenologi yang memposisikan tubuh sebagai pertemuan subjek-objek dan yang berhadap langsung dengan dunia. Kajian ini merupakan kajian kepustakaan dengan menggunakan metode sistematis reflektif. Sumber primer dan sekunder diteliti dengan menggunakan langkah-langkah metodis seperti interpretasi, kesinambungan historis dan beberapa unsur metodis lain sebagai pembantu tambahan. Simpulan yang dihasilkan dari kajian tersebut adalah pertama, ada kedekatan antara fenomenologi dan ekspresionisme Affandi yang menyuarakan penolakan atas intelektualisme dan empirisme dalam seni. Kedua, terdapat keterkaitan erat antara gerakan, penglihatan, dan makna dalam gaya ekspresionis-fenomenologis. Ketiga, dalam konteks ekspresionisme Affandi, tubuh menjadi medium ekspresi dan mewujud dalam lukisan-lukisannya.

The focus of this study is related to analyze Affandi's unique expressionism. Affandi's Expressionism came into being after get a new technique discovered by him, after experienced the phase of realism and impressionism. To examine the distinctiveness of Affandi's genetic expressionism, the author uses Merleau-Ponty's phenomenological aesthetic. The Merleau-Ponty aesthetics emphasizes pre-reflective perception or primordial understanding in capturing the reality. Pre-reflective perception is possible only from phenomenology point of view that locate the body as a sinergy of subject-object and which is directly connected to the world. This study is a library research using the systematical reflective method. Primary and secondary sources are studied using methodological steps such as interpretation, historical continuity, and other of elementaries method as additional. The resulted conclusions of the study are: first, there is a closeness between Affandi's phenomenology and expressionism that voicing rejection of intellectualism and empiricism in art. Secondly, there is a close connection between movement, vision, and meaning in the expressionist-phenomenological style. Third, in the context of Affandi's expressionism, the body becomes a medium of expression and manifest in his paintings.

Kata Kunci : expressionism, phenomenology, aesthetics.

  1. S1-2018-340348-abstract.pdf  
  2. S1-2018-340348-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-340348-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-340348-title.pdf