Laporkan Masalah

PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI PEDOMAN KERJA PADA UMKM KERIND BARU YOGYAKARTA

SEPTIANA PUTRI P, Siti Muslihah, S.E., M.Sc. CFP

2018 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Anggaran operasional merupakan perencanaan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan selama periode tertentu. Salah satu fungsi anggaran operasional yaitu sebagai pedoman kerja agar perusahaan dapat menargetkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan serta dapat membuat anggaran yang harus dikeluarkan sehingga proses koordinasi dan pengendalian laba dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai harapan. Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak beberapa perusahaan kecil seperti UMKM tidak dapat menerapkan fungsi anggaran ini sehingga muncul kelemahan atau kekurangan pada proses kinerjanya. Penulis melakukan penelitian pada UMKM Kerind Baru Yogyakarta dikarenakan UMKM tersebut tidak menerapkan anggaran operasional sehingga mengalami kesulitan dalam proses perencanaan kinerja yang mengakibatkan hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan serta terjadinya ketidakberaturan produksi dan penjualan. Maka dari itu penulis melakukan penyusunan anggaran untuk UMKM Kerind baru selama dua tahun periode, dengan tahun 2018 dimulai dari Bulan Mei dan tahun 2019 menggunakan acuan data historis lima tahun terakhir. Hasil dari penelitian ini adalah anggaran operasional UMKM Kerind Baru tahun 2018 dan tahun 2019 berupa anggaran penjualan, produksi, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead pabrik, harga pokok produksi dan proyeksi laba rugi. Serta diketahui bahwa kurangnya pengetahuan pada bagian keuangan yang kurang optimal mengakibatkan buruknya kinerja dan perencanaan pada UMKM Kerind Baru.

Operational budget is the planning of expenses incurred in various activities undertaken by the company during a certain period. One of the functions of the operational budget is as a working guideline so that companies can target activities that will be one and allows the company to create a budget that must be issues. So, the process of coordination and profit control can be well implemented as expected. However, in reality, there are still many small companies such as UMKM which cannot apply this budget function so that the weaknesses appear in the process of performance. The author conducted a study on UMKM Kerind Baru Yogyakarta because this UMKM was not applying the operational budget so that is having difficulties in the process of performance planning, resulting in results that is not in accordance with its expectation and the occurrence of irregularity of production and sales. Therefore, the author made a budget for UMKM Kerind Baru for two years period, 2018 starting from May and 2019, using the historical data of the last five years as reference. The result of this research is the operational budget of UMKM Kerind Baru in 2018 and 2019 in the form of sales budget, production, direct raw material, direct labor, factory overhead, cost of goods manufactured, and profit or loss projection. It is also known that the lack of knowledge of the financial division results in poor performance and planning at Kerind Baru.

Kata Kunci : Kata Kunci: Anggaran Operasional, Pedoman Kerja, Penyusunan Anggaran, UMKM Kerind Baru.

  1. D3-2018-385853-abstract.pdf  
  2. D3-2018-385853-bibliography.pdf  
  3. D3-2018-385853-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2018-385853-title.pdf