GAMBARAN OBAT YANG DIJUAL SECARA ONLINE MELALUI ELECTRONIC MARKETPLACE DI INDONESIA

PRITA PUSPITA SARI, Marlita Putri Ekasari, MPH., Apt.

2018 | Skripsi | S1 FARMASI

e-marketplace menjadi situs yang memperantai penjual dan konsumen dalam melakukan penjualan obat online melalui transaksi elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran obat yang dijual secara online melalui e-marketplace Indonesia dengan mendeskripsikan profil obat, ketersediaan informasi obat dan transaksi elektronik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Profil obat (nama, penjual, legalitas, golongan, kelas terapi) dan ketersediaan informasi obat dianalisis dengan mengidentifikasi semua obat jadi yang dijual di lima e-marketplace Indonesia. Mekanisme transaksi elektronik dinilai berdasarkan kualitas fase transaksi yang diadaptasi dari Schubert dan Selz dengan metode observasi dan mystery shopping. Analisis deskriptif frekuensi dilakukan dengan SPSS v16. Penelitian menunjukkan bahwa profil obat yang dijual 70,2% merupakan obat dengan nama dagang dan terdapat 94,0% obat teregistrasi BPOM dengan persentase golongan OTC 39,1% (n=2.052), OWA 7,5% (n=394), obat keras 53,4% (n=2.798) dan psikotropika 0,0% (n=2). Penjual didominasi oleh perseorangan 71,2%. Kelas terapi yang banyak dijual di e-marketplace adalah obat saluran napas (n=1.407), obat kardiovaskuler (n=1.094), dan analgesik, antipiretik, antiinflamasi non stroid, dan antipirai (n=468). Ketersediaan informasi obat yang dijual bervariasi, namun banyak produk yang tidak mencantumkan safety information (>80%). Kelima e-marketplace memiliki skor yang hampir sama untuk fase transaksi (skor 21-22) artinya e-marketplace Indonesia menyediakan fitur yang serupa untuk mendukung penjualan obat online.

e-marketplace is an intermediary site that connected sellers and costumers on online drug sale using electronic transaction. This research aimed to describe drug marketed online at e-marketplace in Indonesia by identified its drug profile, drug information availability and electronic transaction. This research was a descriptive study. Drug profile (name, seller, legality, classification, therapeutic class) and drug information availability (name, ingredient, effect, use, safety information) was identified from all drugs that offered at five e-marketplace in Indonesia. Electronic transaction was assessed by adapted criteria of Schubert and Selz using observational and mystery shopping method. A descriptive frequency analysis was conducted using SPSS V16. Result showed drug profile was 70,2% brand-name, 94,0% drugs legal, and consists of OTC 39,1% (n=2.052), OWA 7,5% (n=394), prescription 53,4% (n=2.798) and psychotropic drug 0,0% (n=2). Sellers were dominated by individual sellers 71,2%. The most therapeutic drugs class that offered was respiratory drugs (n=1.407), cardiovascular drugs (n=1.094), and analgesic, anti fever, non steroid anti inflammation and anti gout (n=468). Drugs information availability was varying, but many of these drugs failed to put safety information of medication usage (>80%). Five of e-marketplaces have equal score of transaction phase (21-22) which meant e-marketplace Indonesia provided same feature that support online drug sale.

Kata Kunci : e-marketplace, penjualan obat online, profil obat, informasi obat, transaksi elektronik/ e-marketplace, online drug sale, drug profile, drug information, electronic transaction