Quality Control Berdasarkan Metode QPASS dan QLASSIC pada Pekerjaan Rigid Pavement Proyek Jalan Tol Lampung

SAFIRA NUR HASANAH, Suwardo, S.T., M.T., Ph.D.

2018 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

SAFIRA NUR HASANAH, 2014, Quality Control Berdasarkan Metode QPASS dan QLASSIC pada Pekerjaan Rigid Pavement Proyek Jalan Tol Lampung. (dibimbing oleh Suwardo, S.T.,M.T.,Ph.D) Salah satu program pemerataan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia pada periode 2017-2018 adalah proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Dalam pembangunan jalan tol, pengendalian mutu pekerjaan perkerasan merupakan hal yang sangat penting agar pekerjaan perkerasan memperoleh hasil yang baik. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibahas pengendalian mutu pada pekerjaan rigid pavement melalui metode QPASS dan metode QLASSIC pada perkerasan kaku Jalan Tol Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip pengendalian mutu pada pekerjaan rigid pavement serta melakukan analisis dan penilaian pengendalian mutu pada pekerjaan rigid pavement melalui metode QPASS dan metode QLASSIC. Evaluasi dari metode QPASS dan QLASSIC juga akan diidentifikasi sehingga dapat menentukan upaya untuk meningkatkan penilaian mutu perkerasan pada proyek selanjutnya. Prinsip pengendalian mutu pada pekerjaan rigid pavement dimulai sejak pengajuan pekerjaan melalui pembuatan Job Mix Formula (JMF), persiapan alat dan sumber daya, metode kerja, spesifikasi umum yang digunakan, proses pengecoran, tahap pemeliharaan sampai rigid pavement siap untuk digunakan. Hasil penilaian Quality Product Assesment (QPASS) pada rigid pavement STA 118+100 sampai STA 118+950 adalah 94,7% sementara menurut metode Quality Assesment System in Construction (QLASSIC) adalah sebesar 93%. Berdasarkan hasil evaluasi dari kedua metode tersebut menunjukkan bahwa pengendalian mutu pekerjaan rigid pavement pada proyek Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar STA 118+100 sampai STA 118+950 termasuk dalam kategori baik. Hal yang perlu diperhatikan untuk peningkatan penilaian mutu dari kategori baik menjadi sangat baik pada proyek selanjutnya adalah peningkatan pada aspek pekerjaan fungsional rigid pavement, karena exposed concrete dapat memengaruhi nilai suatu produk. Aspek fungsional yang dimaksud adalah kerataan permukaan, pemasangan joint sealant, pemotongan dilatasi, ketebalan rigid pavement dan pengecekan permukaan struktur dari bahan kontaminan.

SAFIRA NUR HASANAH, 2014, Quality Control Based on QPASS Method and QLASSIC Method for Rigid Pavement's work at Lampung Toll Road. (Supervised by Suwardo, S.T.,M.T.,Ph.D) One of The Development equity programs implemented by the Indonesian government during 2017-2018 is Trans Sumatera Toll Road (JTTS). In project construction, pavement's quality control is very important to get good results in the end of the project, so the product of project can be used by customers satisfiedly. Therefore, in this study will be discussed quality control rigid pavement's work through QPASS method and QLASSIC method at Lampung Toll Road. The purpose of this study is to identify the principles of quality control on rigid pavement's work, to analyze and to assess the quality control on rigid pavement's work through QPASS and QLASSIC methods. The evaluation from QPASS method and QLASSIC method also will be identified so it can determine the eforts in order to increase pavement's quality score on the next project. The principle of quality control in rigid pavement's work is started from job submission through the making of Job Mix Formula (JMF), preparation of tools and resources, working method, general specification used, casting process, maintenance phase until rigid pavement is ready to be used. The result of assessment by using Quality Product Assessment (QPASS) at rigid pavement STA 118 + 100 - STA 118 + 950 is 94,7% while according to Quality Assessment System in Construction (QLASSIC) method is 93%. Based on the evaluation result from both methods indicate that the quality control of rigid pavement work on Lampung Toll Road project of Bakauheni-Terbanggi Besar segment STA 118 + 100 - STA 118 + 950 is in good categories. Things that need to concern in order to increse quality from good categories to best categories is to concern about functional works, because exposed concrete can effect the value of product. In this case, the functional works are including surface flatness, joint sealant installation, dilatation cutting, rigid pavement thickness and checking structural surface from contaminant material.

Kata Kunci : jalan tol, mutu, perkerasan, QPASS, QLASSIC, Toll Road, quality, pavement