GRATITUDE COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENURUNKAN BEBAN SUBJEKTIF IBU ANAK AUTIS
MAR'ATUSH SHALIHAH, Dr. Muhana Sofiati Utami, M.S. Psikolog
2018 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESIIbu yang memiliki anak autis memiliki tugas dan tanggungjawab yang besar dalam perawatan anak. Berbagai dampak dirasakan ibu terkait situasi perawatan, baik secara fisik maupun psikologis. Berbagai macam kondisi dan permasalahan tersebut pada akhirnya menyebabkan munculnya beban subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek intervensi Gratitude Cognitive Behavior Thersapy (G-CBT) terhadap beban subjektif ibu yang memiliki anak autis. Partisipan dalam penelitian ini merupakan ibu yang memiliki anak autis. Penelitian dilakukan dalam kelompok dengan menggunakan small-N experiment dengan desain single case A-B-A. Instrumen yang digunakan yaitu skala beban subjektif Zarit Caregiver Burden Scale (ZCBS) (Maldonado & Urizar, 2007) dan Skala Bersyukur Versi Indonesia (Listiyandini dkk., 2015). Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon, dan dilakukan analisis tambahan berupa analisis individual
Mother of children with autism have a big duty and responsibility in child care. Various effects are felt by mother related to the caregiving situation, both physically and psychologically. Various kinds of conditions and problems eventually lead to burdens for the companion. This study aims to determine whether Gratitude Cognitive Behavior Therapy (G-CBT) Intervention will be able to reduce the subjective burden on mother of children with autism. Research subjects are mothers who have children with autism. Research was done in small group with small-N experiment using single-case A-B-A design. Subjective burden will be measured by Zarit Caregiver Burden Scale (ZCBS) (Maldonado & Urizar, 2007) and Skala Bersyukur Versi Indonesia (Listiyandini dkk., 2015). The hypothesis testing was done using Wilcoxon test, and additional analysis was done in the form of individual analysis
Kata Kunci : G-CBT; kebersyukuran; beban subjektif; desain kasus tunggal