Laporkan Masalah

Bamboo Resort di Maribaya, Lembang dengan Pendekatan Sundanese Biorhytmics Architecture

ANNISAA SHABRINA A, Dr. Ing. Ir. Eugenius Pradipto

2018 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Sektor pariwisata di Indonesia mulai mengalami kemajuan yang signifikan.Pembangunan pariwisata dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan sosial, budaya, maupun ekonomi suatu negara, termasuk Kota Bandung sebagai kota wisatawan terfaforit se Asean. Orang yang berkunjung ke Bandung pasti juga ke daerah Lembang. Maribaya Lembang mempunyai potensi yang besar untuk bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara karena keindahan alamnya, peninggalan sejarah, dan budayanya yang masih kental, namun peningkatan jumlah wisatawan di Lembang tidak diimbangi oleh jumlahnya fasilitas penginapan di Lembang selain itu banyaknya fasilitas wisata yang dirancang hanya untuk kepentingan ekonomi dan tidak memperhatikan kondisi alam atau lingkungan tempat bangunan tersebut dibangun juga pembangunan yang tidak memikirkan isu penggunaan energi padahal Peraturan pembangunan di Lembang yang semakin tegas mengingat maribaya sebagai daerah resapan air, dan terdapat ancaman patahan lembang menyebabkan banyak bangunan yang sudah dibangun di Lembang dihancurkan kembali karena menyebabkan kerusakan alam, padahal Lembang sendiri memiliki potensi material bambu yang belum banyak diolah, padahal bambu sudah diterapkan pada Kampung Sunda yang menggunakan material utama bambu untuk konstruksi maupun untuk dinding bangunan karena bambu merupakan sumber daya yang berkelanjutan, terbarukan tidak merusak lingkungan dan tahan gempa. Hotel resort menjadi pemecahan dari permasalahan yang ada, hotel resort yang dirancang adalah sebuah tempat yang dapat memfasilitasi kebutuhan wisatawan untuk relaksasi dan menikmati keindahan alam Maribaya yang memanfaatkan elemen alam sebagai nilai utamanya sehingga perancangan dengan pendekatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sunda diperlukan untuk menjaga agar alam tetap lestari dan menciptakan resort yang sustainable.

The tourism sector in Indonesia is beginning to experience significant progress. Tourism development can be a top priority in supporting the social, cultural, and economic development of a country, including the city of Bandung as a favorite tourist city of Asean. People who visit to Bandung certainly also to the area of Lembang. Maribaya Lembang has a great potential to become one of the tourist destinations that can attract the attention of local and foreign tourists because of its natural beauty, heritage, and the culture is still thick, but the increase in the number of tourists in Lembang not offset by the number of lodging facilities in Lembang the number of tourist facilities that are designed only for economic interests and do not pay attention to the natural conditions or the environment where the building was built also the development that does not think about the issue of energy use whereas the development regulation in Lembang increasingly firmly considering maribaya as water absorption areas, buildings that have been built in Lembang are destroyed again because it causes natural damage, whereas Lembang itself has the potential of bamboo material that has not been much processed, whereas bamboo has been applied to Kampung Sunda that use material the first is bamboo for construction as well as for the building wall because bamboo is a sustainable resource, renewable not environmentally damaging and earthquake resistant. The resort hotel is a solution to the existing problems, the resort hotel is designed to facilitate the needs of tourists for relaxation and enjoy the natural beauty of Maribaya that utilizes the natural elements as its main value so that the designing with the approach of Sundanese Local Wisdom Values is needed to keep nature remain sustainable and create a sustainable resort.

Kata Kunci : Resort,Bamboo,Sustainable,Sunda,Biorhytmics

  1. S1-2018-369573-abstract.pdf  
  2. S1-2018-369573-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-369573-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-369573-title.pdf