Laporkan Masalah

Youth Center di Depok dengan Penekanan Ekspresi Remaja Kota

NAUVALDI RYANTAMA, Labdo Pranowo ST, M.Sc.

2018 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kota Depok merupakan salah satu kota berkembang yang memiliki status sebagai kota satelit Ibu Kota Jakarta. Sebagai kota satelit/kota penyangga, tentunya Depok dtuntut untuk memiliki ciri khas dan identitas yang dapat membuat kota ini memiliki arah perkembangan yang jelas. Kota Depok dapat dikatakan hampir tidak memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah karena letak geografisnya dan statusnya sebagai salah satu kota metropolitan. Oleh sebab itu, Sumber Daya Manusialah yang menjadi harapan bagi pertumbuhan kota ini dan generasi muda merupakan salah satu aset paling berharga untuk perkembangan suatu kota. Youth Center hadir untuk dapat menjawab tantangan yang sedang dimiliki oleh kota ini. Dengan adanya pusat kegiatan baru bagi pemuda, maka pemuda dapat mengekspresikan diri, minat dan bakatnya pada area yang tepat. Dengan demikian, angka kegiatan menyimpang remaja seperti pencurian, geng motor, tawuran, minum-minman keras dan pemakaian narkoba dapat ditekan sekaligus menciptakan remaja yang mandiri, kreatif dan inovatif. Rumusan masalah pada perancangan Youth Center ini ialah bagaimana Youth Center dapat menjadi sarana aktualisasi diri bagi remaja sehingga terbentuk pemuda yang mandiri, kreatif dan inovatif untuk meningkatkan citra kota. Dari permasalahn tersebut, maka ruang publik yang sesuai dengan karakteristik remaja menjadi jawaban agar remaja Kota Depok memiliki ruang untuk beraktualisasi diri. Selain itu, ketika remaja sudah menemukan jati diri yang sesuai dengan hobi, minat dan bakatnya, maka Kota Depok semakin memiliki harapan untuk berkembang menjadi salah satu kota yang maju dan memiliki karakter.

As a developing city and also a satellite city for Jakarta, the City of Depok is certainly required to have distinctive characteristics and their own identity that can make a clear direction of its development. The city of Depok almost have no abundant natural resources because of its geographical location and its status as one of the metropolitan cities. Therefore Human Resources, in this case are the millennials, is one of the most valuable assets for the development of a city. The Youth Center present a new space so they can express themselves, their interests and talents. Thus, the number of teenage deviant activities such as theft, gangs, and drug use can be suppressed while creating independent, creative and innovative young generation. The main point of the design is how it can be a means of self-actualization for them so it can improve the image of the city.

Kata Kunci : Remaja, Kota Depok, Youth Center

  1. S1-2018-369553-abstract.pdf  
  2. S1-2018-369553-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-369553-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-369553-title.pdf