Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH BANYAKNYA ROUTER DALAM KINERJA SELF-HEALING JARINGAN SENSOR NIRKABEL BERBASIS ZIGBEE

RAHMAT NUR AZZIS, Ahmad Ashari, Drs., M.I Kom. Dr. Techn

2018 | Skripsi | S1 ILMU KOMPUTER

Pesatnnya perkembangan teknologi membuat segala sesuatu dimunngkinkan untuk dilakukan secara otomatis atau sedikit melibatkan manusia. Teknologi yang digunakan juga berkembang untuk memenuhi kondisi tersebut. Pada perkembangan teknologi jaringan, sensor nirkabel menjadi salah satu kemajuan yang akan banyak digunakan di masa depan. Salah satu perusahaan yang mengembangkan jaringan sensor nirkabel (JSN) ini adalah Aliansi ZigBee, dengan nama perangkatnya adalah ZigBee. Pada JSN berbasis ZigBee, protokol network layer-nya mempunyai fungsi self-healing. Dengan adanya fungsi self-healing, sebuah simpul dapat mengalihkan rute transmisi dari router yang mengalami kegagalan ke router lain. Kinerja self-healing ini bisa terjadi jika menggunakan topologi mesh dan konfigurasi simpul-simpul yang sesuai. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian adakah pengaruh banyaknya router yang tersedia terhadap kualitas jaringan dan kinerja dari self-healing JSN berbasis ZigBee. Penelitian ini menggunakan 3 skenario untuk membandingkan hasil dari tiap skenario yang berbeda jumlah router-nya dengan jumlah end-device sama yaitu 20 end-device. Pada skenario 1 router yang digunakan berjumlah 12, skenario 2 berjumlah 4 router dan skenario 3 berjumlah 8 router. Setiap skenario disimulasikan mengalami kegagalan sebuah router untuk memicu terpanggilnya fungsi self-healing. Dari hasil simulasi, didapat bahwa skenario 1 dengan router yang jumlahnya lebih banyak dari skenario lain mempunyai kinerja self-healing lebih baik, yaitu mencapai 100% dibandingkan skenario 2 dan 3 walaupun rerata kecepatan gabung tercepat terjadi di skenario 3 yaitu 7 detik.

The rapid development of technology makes things can do automatically or without human. The technology used develop to fullfy the condition. On the development of network technology, wireless sensors become one of the means to be in the future. One company that developed this wireless sensor network (WSN) is the ZigBee Alliance, with the device name is ZigBee. In ZigBee-based WSN, its network protocol layer has a self-healing function. With self-healing, A node can change the route of a router connected to another router. This self-healing can occur when using mesh topology and configuration of appropriate nodes. In this study, there was a test the effect of many routers in network quality and performance of ZigBee-based self-healing WSN. This study used three scenarios to compare the results of each different number of routers with 20 end devices. In scenario 1 the router is use 12, the 2nd scenario is use 4 routers and 3rd scenario is use 8 routers. Each scenario simulates a router to handle the resumption of self-healing functions. From the simulation result, it is found that scenario 1 with many routers than other scenario has better for self-healing performance, that is equal to 100% compared to another scenarios, although average rejoin times faster is 3rd scenario that is 7 seconds.

Kata Kunci : Jaringan Sensor Nirkabel, ZigBee, Self-Healing, Kualitas Layanan

  1. S1-2018-364150-abstract.pdf  
  2. S1-2018-364150-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-364150-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-364150-title.pdf