PENGARUH KEPEMIMPINAN SPIRITUAL PADA WORK ENGAGEMENT MELALUI KEBERMAKNAAN KERJA DAN KEANGGOTAAN (STUDI PADA RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI)

WAHYU SARIPUDIN, Reni Rosari, Dr., M.B.A.,

2018 | Tesis | Magister Manajemen

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis model teoritis pengaruh kepemimpinan spiritual pada kebermaknaan kerja dan keanggotaan. Selanjutnya, pengaruh kebermaknaan kerja dan keanggotaan pada work engagement. Pengukuran Kepemimpinan spiritual, kebermaknaan kerja dan keanggotaan menggunakan kuesioner yang digunakan oleh Fry (2008), dan pengukuruan work engagement menggunakan kuesioner yang sudah terstandardisasi dari Utrecht Work Engagement Scale (UWES-17), yang dikembangkan oleh Schaufeli, Salanova, Roma dan Bakker (2002). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 106 responden yang berkaitan langsung ataupun tidak dengan pasien di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu karyawan yang berinteraksi dengan pemimpin dan memiliki masa kerja minimal 2 tahun. Structural equation modelling dengan path analysis digunakan untuk menguji pengaruh kepemimpinan spiritual pada kebermaknaan kerja dan keanggotaan. Kemudian, kebermaknaan kerja dan keanggotaan pada work engagement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan spiritual berpengaruh positif signifikan pada kebermaknaan kerja dengan standardized regression weight 0,714, nilai C.R. 8,215 dan nilai p<0,05 dan keanggotaan dengan standardized regression weight 0,497, nilai C.R. 4,305 dan nilai p<0,05. Kemudian, kebermaknaan kerja berpengaruh positif signifikan pada work engagement dengan standardized regression weight 0,969, nilai C.R. 7,267 dan nilai p<0,05, sedangkan keanggotaan tidak berpengaruh pada work engagement dengan standardized regression weight 0,059, nilai C.R. 1,136 dan nilai p>0,05.

The purpose of this study is to examine and analyze the influence of spiritual leadership on the meaningfulness of work and membership. Furthermore, the influence of meaningfulness of work and membership in work engagement. Measures of Spiritual Leadership, the meaningfulness of work and membership used questionnaires used by Fry (2008), and measures of work engagement workings used standardized questionnaires from the Utrecht Work Engagement Scale (UWES-17), developed by Schaufeli, Salanova, Roma dan Bakker (2002). The number of samples in this study as many as 106 respondents who directly or not related to the patient at the Islamic Hospital Yogyakarta PDHI. Sampling was taken by purposive sampling method, that is employees who interact with leader and have minimum 2 years working period. Structural equation modeling with path analysis was used to examine the influence of spiritual leadership on the meaningfulness of work and membership. Then, the influence of the meaningfulness of work and membership on work engagement. The results showed that spiritual leadership had a significant positive effect on the meaningfulness of work with standardized regression weight 0.714, the value of C.R. 8.215 and p value <0.05 and membership with standardized regression weight 0.497, value of C.R. 4.305 and p value <0.05. Then, the meaningfulness of work has a significant positive effect on work engagement with standardized regression weight 0.969, the value of C.R. 7.267 and p value <0.05, whereas membership does not affect work engagement with standardized regression weight 0.059, value of C.R. 1.136 and p value > 0.05.

Kata Kunci : Kepemimpinan spiritual, kebermaknaan kerja, keangggotaan, work engagement.