Laporkan Masalah

Upaya Penurunan Lead Time Pada Pembangunan Jaringan Fiber To The Home (FTTH) Dengan Pendekatan Value Stream Mapping

Reza Pradikta, Ir. Adi Djoko Guritno, M.S.I.E., Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Kompetisi pasar yang ketat menuntut para pelaku bisnis di bidang penyedia layanan fix broadband internet untuk secara konsisten menjaga kualitas produk dan ketersediaan produknya secara tepat waktu. Program percepatan pembangunan jaringan FTTH di seluruh wilayah Indonesia yang dilakukan PT Telkom Indonesia menemui kendala yaitu lamanya proses pembangunan jaringan FTTH. Penundaan maupun pembatalan berlangganan akibat dari produk yang belum tersedia menjadi kerugian bagi perusahaan dan berdampak pada menurunnya kepuasan pelanggan. Penelitian ini mengidentifikasi penyebab lamanya proses pembangunan jaringan FTTH menggunakan pendekatan Value Stream Mapping (VSM). Kemudian diusulkan tindakan perbaikan yang dapat digunakan perusahaan untuk mengurangi Lead time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembangunan jaringan FTTH masih belum optimal karena ditemukan pemborosan berupa aktivitas non value added sebesar 37,71 persen pada aliran proses administratif dan sebesar 23,27 persen pada aliran proses fisik. Penyebabnya adalah terdapat aktivitas menunggu yang disebebkan karena keterbatasan jumlah waspang dan proses pengkajian dan persetujuan yang bersifat administratif, terjadi duplikasi kegiatan survei, aplikasi yang lambat untuk proses input data 4 Valid pada sistem, dan proses pengambilan material. Berdasarkan hasil pemetaan aliran nilai kondisi proses masa depan yang diusulkan, lead time total proses pembangunan jaringan FTTH menurun dari 17,59 hari menjadi 11,70 hari atau berkurang 5,89 hari dengan cara penggabungan untuk aktivitas yang terjadi duplikasi, melakukan paralel pekerjaan administratif dan fisik, dan memanfaatkan stok material yang ada di gudang STO.

Tight market competition requires business of fixed broadband internet service providers to consistently maintain product quality and product availability. Acceleration program of FTTH network development in all Indonesia area by PT Telkom Indonesia encountered constraints that is the length of FTTH network development process. Long lead time will impact on decreasing customer satisfaction. Procrastination or cancellation of subscription resulting from a product that is not yet available becomes a loss to the company. This research identifies the cause of the long process of FTTH network development using Value Stream Mapping (VSM) approach. Then proposed the corrective actions to company that can use to reduce Lead time. The result of research shows that the process of FTTH network development is not optimal yet because it found waste of non value added activity are 37,71 percent in administrative flow process and 23,27 percent in physical flow process. The reason is there are waiting activities due to the limited number of field supervisor and review process and approval that administrative, duplication of survey activities, slow application for data input process 4 Valid on system, and material retrieval process. Based on Value Stream Mapping results that process condition in the future will be proposed, the total lead time of the FTTH network development process decreased from 17.59 days to 11.70 days or decreased by 5.89 days by merging for duplicate activity, doing parallel administrative work and physical, and utilize the existing material stock in the STO warehouse.

Kata Kunci : Jaringan FTTH, Value Stream Mapping, Lead time

  1. S2-2018-376152-abstract.pdf  
  2. S2-2018-376152-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-376152-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-376152-title.pdf