ANALISIS PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI BARAT

EVATIWERY DJANNATIN, Prof. Tri Widodo, M.Ec.Dev., Ph.D.

2018 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Upaya pengembangan perekonomian dari sektor pariwisata pada Provinsi Sulawesi Barat disusun dalam rancangan pengembangan kepariwisataan dengan mengacu pada potensi yang dimiliki tiap-tiap kabupaten. Potensi wisata bahari terdapat di empat kabupaten yaitu Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara, Majene, dan Polewali Mandar dan potensi wisata Kabupaten Mamasa sebagai satu-satunya kabupaten dengan wisata alam pegunungan serta budaya. Kabupaten Mamasa kemudian ditetapkan sebagai Daerah Destinasi Wisata Unggulan Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Nilai Tambah Bruto (NTB) sektor pariwisata, belanja pemerintah sektor pariwisata, daerah destinasi wisata unggulan dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat, dengan menggunakan data dari 5 kabupaten yang ada di Sulawesi Barat yaitu Mamuju, Mamasa, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara dengan rentang waktu tahun 2006 – 2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel, dengan model estimasi Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian empiris menunjukkan bahwa NTB sektor pariwisata, belanja modal pariwisata dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat, sementara penentuan daerah destinasi unggulan wisata yaitu Kabupaten Mamasa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat.

The effort of developing economy of West Sulawesi province through tourism sector had arranged within the tourism development planning in accordance with each regency’s potential of west sulawesi. Marine tourism potencies of four regencies which are Mamuju, North Mamuju, Majene and Polewali Mandar along with the tourism potencies of Mamasa as the only regency with mountains natural tourism object with their unique cultures, have made the regency of Mamasa Decreed as Primary Tourist Destination Region of West Sulawesi province. The aim of this study is to find out the impact of Gross Value Added (GVA) of tourism sector, governmental expenditures of tourism sector, primary tourist destination decree and labor force toward economic growth of West Sulawesi Province, using datas of 5 regencies of West Sulawesi province, Mamuju, Mamasa, Polewali Mandar and North Mamuju during the period 2006-2016. This research employed panel data regression analysis method with fixed effect model (FEM) estimation model. The empirical result show that the GVA of tourism sector, capital expenditures of tourism and labor force have a significant and positive impact on the economical growth of West Sulawesi, in contrast, the decree of Primary Tourist Destination is not significant impact to the economic growth of West Sulawesi.

Kata Kunci : pariwisata, pertumbuhan ekonomi, fixed effect model, data panel