Laporkan Masalah

Analisis Rantai Nilai Sebagai Sarana Pengimplementasian Activity Based Management (ABM) Untuk Meningkatkan Profitabisitas (Studi Kasus pada Rasta Factory)

GIESTA ARTATIA, Hardo Basuki, Dr., M.Soc.Sc., CSA., CA.

2017 | Tesis | S2 Akuntansi

Rasta Factory tidak dapat mengendalikan masalah yang muncul akibat dari faktor eksternal. Namun, masalah-masalah yang timbul dari faktor internal dapat dikendalikan oleh manajemen Rasta Factory. Oleh karenanya, penelitian ini akan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas mana yang tidak efektif dan efisien pada proses bisnis Rasta Factory melalui analisis rantai nilai. Pengelolaan aktivitas yang efektif dan efisien dapat dicapai melalui implementasi activity based management (ABM) dengan harapan mampu menghasilkan biaya yang efektif dan efisien sehingga profitabilitas perusahaan dapat meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Rasta Factory. Efisiensi dan efektifitas rantai nilai di Rasta Factory didapat dengan menerapakan analisis proses bisnis. Proses bisnis yang ada pada Rasta Factory diketahui dengan melakukan wawancara mendalam kepada manajemen Rasta Factory. Hasil penelitian menunjukkan adanya proses bisnis yang kurang efisien dan efektif. Hal itu ditunjukkan dengan dengan adanya tujuh aktivitas yang tidak bernilai tambah dari 30 aktivitas yang ada dengan nilai cycle effectiveness 40,5%. Kemudian setelah dilakukan activity elimination, activity reduction, activity sharing maka cycle time berkurang dari 19.215 menit menjadi 9.675 menit dan cycle effectiveness meningkat dari 40,5% menjadi 59,4%. Begitupun dengan biaya aktivitas berkurang dari Rp 3.162.042 menjadi Rp 1.426.87.

Rasta Factory cannot handle problems of external factors, when internal factors can be managed by its management. This research attempted to identify any ineffective and inefficient activities in the business process of Rasta Factory using a supply chain analysis. An effective an efficient activity management can be achieved by implementing an Activity Based Management (ABM) which is expected to help generate effective and efficient costs so that the company’s profitability improves. This research was qualitative with a study case design conducted in Rasta Factory. A business process analysis was carried out to get the efficiency and effectiveness of supply chain in the factory. The data was collected through indepth interviews with the management staff of the factory. The results show that the business process the been less effective and efficient. Of 30 activities, seven activities have not shown any improvement with a cycle effectiveness value of 40.5%. After activitiy elimination, activity reduction, and activity sharing have been implemented, the cycle time drops from 19,215 minutes to 9,675 minutes, and the cycle effectiveness increases from 40.5% to 59.4%. In addition, the activity based costing decreased from Rp 3.162.042 to Rp1.426,87.

Kata Kunci : rantai nilai, analisis proses binis, industri tekstil / Supply Chain, Business Process Analysis, Textile Industry

  1. S2-2017-387015-abstract.pdf.pdf  
  2. S2-2017-387015-bibliography.pdf.pdf  
  3. S2-2017-387015-tableofcontent.pdf.pdf  
  4. S2-2017-387015-title.pdf.pdf