Laporkan Masalah

Hubungan Nifas Usia Remaja dengan Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Nifas

SONIA IMAS ARMANTIKA, Fitra Duhita, M.Keb; Dra.Tasmini, M.Kes

2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Periode postpartum merupakan periode kritis bagi ibu, pasangan dan keluarga yang memerlukan proses adaptasi baik secara fisik maupun psikologis. Kondisi mental ibu yang tidak siap menerima keadaan setelah melahirkan dapat menyebabkan ibu mengalami gangguan psikologis, keadaan ini disebut dengan postpartum blues. Faktor penyebab postpartum blues antara lain karakteristik ibu berupa usia, karena pada remaja secara fisik dan psikologis belum cukup matang untuk melakukan tugas sebagai seorang ibu dibandingkan dengan usia dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan nifas usia remaja dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di RSIA Sakina Idaman. Waktu pengambilan dilakukan bulan Maret-April 2018. Sampel yang digunakan sejumlah 90 ibu nifas dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Data diperoleh dari kuisioner EPDS untuk mengetahui kejadian postpartum blues dan lembar pengumpulan demografi untuk usia ibu. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik. Lima puluh empat subjek (60%) dari ibu nifas mengalami postpartum blues yang terdiri dari 31 subjek (57,4%) berusia remaja dan 23 subjek (42,6%) berusia dewasa. Ibu nifas usia remaja memiliki risiko sebesar 13,11 kali menderita postpartum blues (95% CI=3,39-50,70), ibu nifas primipara memiliki risiko sebesar 3,32 kali menderita postpartum blues (95% CI=1,17-9,40). Simpulan: ibu nifas usia remaja dan primipara berisiko menderita postpartum blues.

Postpartum periode is a critical period for mothers, husband and familys that require adaptation processes both physically and psychologically. When the mother is not ready to accept that situation after childbirth it cause psychological disordres, this situation called by postpartum blues. Factors caused of postpartum blues are characteristic of the mother such as age, baecause the physical and psychological of adolescent is not ready for the new task become a mother compared with adult age in postpartum case. The purpose of this research is to identify the relation between adolescent in postpartum with postpartum blues case. It is an observational study with cross sectional design. The population take in RSIA Sakina Idaman during on Maret-April 2018. Number of sampel are 90 respondents according to criteria of the sampel use convenience technique sampling. Data obtained from EPDS and demographic quisioner. Data analysis use chi-square and logistic regression test. There are 54 subjects (60%) of postpartum mother that suffer from postpartum blues, which are consisted of 31 (57%) adolescent subjects and 23 (42,6%) adult subjects. Risk of postpartum blues among adolescent postpartum is 13,11 (CI 95%=3,39-50,70), Where is the risk of postpartum blues among primipara postpartum is 3,32 (CI 95%=1,17-9,40). The conclution, an adolescent and primipara are improved the risk of being postpartum blues.

Kata Kunci : Nifas, Remaja, Postpartum Blues/ postpartum, adolescent, postpartum blues

  1. D4-2018-350934-abstract.pdf  
  2. D4-2018-350934-bibliography.pdf  
  3. D4-2018-350934-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2018-350934-title.pdf