ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN BENTUK ATAP LIMASAN MENJADI KUBAH TERHADAP KONDISI AKUSTIK MASJID GEDE KAUMAN MENGGUNAKAN CATT-ACOUSTIC

BRAMANTIA ARIANANDA, Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D; Ir. R.Sugeng Joko Sarwono, M.Sc., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

Masjid merupakan bangunan sentral bagi umat Islam. Kenyamanan masjid sebagai sebuah bangunan dapat dinilai tidak hanya berdasarkan kenyamanan termal dan visual, melainkan juga kenyamanan akustik. Kenyamanan akustik sangat dipengaruhi dari bentuk bangunan. Kebanyakan masjid saat ini memiliki atap berbentuk kubah, sedangkan Masjid Gede Kauman memiliki atap berbentuk limasan. Penelitian ini berusaha membandingkan parameter-parameter akustik yang timbul akibat adanya atap limasan pada Masjid Gede Kauman dan jika diterapkan bentuk kubah pada atap tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara membuat simulasi aktivitas ibadah di Masjid Gede Kauman menggunakan software CATT-Acoustic. Hasil penelitian menunjukkan, kondisi akustik Masjid Gede Kauman dengan atap limasan: T30 berada pada rentang 1,13 - 2,14 detik; RASTI pada rentang 49,0 - 77,0 %; C50 pada rentang -5,3 - 9,0 dB; dan C80 pada rentang -0,5 - 11,6 dB. Sementara pada penerapan atap kubah: T30 berada pada rentang 1,13 - 2,14 detik; RASTI pada rentang 50,6 - 84,4 %; C50 pada rentang -6,3 - 11,8 dB; dan C80 berada pada rentang -1,9 - 15,2 dB.

Mosque is a central building for Islamic society. The building comfort of a mosque can be measured not only by thermal or visual comfort, but also by acoustical comfort. Building geometry has a big role in acoustical comfort. Mosque mostly has dome-shaped-roof, while Kauman Grand Mosque has pyramid-shaped-roof. This research tries to compare the acoustic parameters generated by the pyramid-shaped-roof of Kauman Grand Mosque with the dome-shaped-roof if applied on it. The method of this research is done by simulating worship activities in Kauman Grand Mosque using CATT-Acoustic. The result shows that the acoustical parameters of pyramid-shaped-roof are: T30 between 1.13 - 2.14 seconds; RASTI in range of 49.0 - 77.0 %; C50 between -5.3 - 9.0 dB; and C80 between -0.5 - 11.6 dB. While the acoustic parameters if dome-shaped-roof applied are: T30 between 1.13 - 2.14 seconds; RASTI in range of 50.6 - 84.4 %; C50 between -6.3 - 11.8 dB; and C80 between -1.9 - 15.2 dB.

Kata Kunci : masjid, kenyamanan akustik, modelling, simulation, CATT-Acoustic