Laporkan Masalah

Ketahanan Phytophthora palmivora Isolat Kakao Asal Samigaluh, Kulon Progo terhadap Beberapa Fungisida

YOPI WAHYU FEBRIANTO, Dr.Ir.Arif Wibowo, M.Agr,Sc. ; Prof. Dr. Ir. Christanti Sumardiyono, SU.

2018 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Penelitian tentang dampak penggunaan fungisida sistemik dan kontak pada Phytophthora palmivora belum banyak dilakukan terutama dalam hal timbulnya strain patogen yang tahan terhadap fungisida. Penelitian ini bertujuan mengetahui ketahanan P. palmivora terhadap beberapa fungisida dengan bahan aktif berbeda yaitu mankozeb, campuran mankozeb dan mefenoksam, azoksistrobin, dimetomorf, dan metalaksil. Uji daya racun secara in vitro dilakukan untuk menentukan LC 50 masing-masing jenis fungisida. Teknik yang digunakan adalah Poisoned Food Techniquue. Pengujian ketahanan P. palmivora terhadap fungisida diujikan secara tunggal pada konsentrasi sublethal yang disubkulturkan berulang hingga subkultur ke empat dan subkultur ke lima dengan konsentrasi 4 LC 50. Nilai LC 50 yang didapat dengan analisis regresi yaitu 7,3 ppm untuk dimetomorf, 14,4 ppm untuk metalaksil, 28,3 ppm untuk azoksistrobin, 900,3 ppm untuk mankozeb dan 13,6 untuk fungisida campuran mankozeb dan mefenoksam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan fungisida bahan aktif metalaksil dan azoksistrobin dapat menyebabkan ketahanan P. palmivora. Perlakuan fungisida bahan aktif mankozeb pada konsentrasi tinggi 4000 ppm dapat menghambat terjadinya ketahanan P. palmivora. Fungisida campuran mankozeb dan mefenoksam pada pengujian ketahanan dengan peningkatan konsentrasi 4 LC 50 dapat menghambat terjadinya ketahanan P. palmivora. Perlakuan fungisida bahan aktif dimetomorf belum menyebabkan ketahanan P. palmivora. Isolat P. palmivora yang diperlakukan fungisida metalaksil, azoksistrobin serta fungisida campuran mankozeb dan mefenoksam tidak menurunkan virulensi.

Study on the impact of the use of systemic and contact fungicides on Phytophthora palmivora has not much been done, especially in the occurrence of pathogenic strains that are resistant to fungicides. This research aimed to know the resistance of P. palmivora to several fungicides with different active ingredients such as mancozeb, mixture of mancozeb and mefenoxam, azoxystrobin, dimetomorph, and metalaxyl. In vitro toxicity test was performed to determine LC 50 of each fungicide by using poisoned food technique. The resistance test of P. palmivora to fungicide was tested singly at sublethal concentration that repeatedly subcultured up to fourth subculture and fifth subculture with concentration 4 LC 50. The value of LC 50 obtained by regression analysis were 7,3 ppm for dimethomorph, 14,4 ppm for metalaxyl, 28,3 ppm for azoxystrobin, 900,3 ppm for mancozeb, and 13.6 for mancozeb and mefenoxam mixed fungicide. The result of this research showed that treatment of fungicide with metalaxyl and azoxystrobin active ingredient could cause the resistance of P. palmivora. The treatment of fungicide with mancozeb active ingredient at high concentration 4000 ppm could inhibit the resistance of P. palmivora. Mixture fungicide of mancozeb and mefenoxam in resistance testing with increasing concentration 4 LC 50 could inhibiting occurence of resistance P. palmivora. The treatment of fungicide with dimethomorph active ingredient had not been caused resistance of P. palmivora. P. palmivora isolate which have been treated with metalaxyl, azoxystrobin, and mixture of mancozeb and mefenoxam did not decrease the virulence.

Kata Kunci : Kata kunci : Kakao, P. palmivora, fungisida, ketahanan

  1. S1-2018-353261-abstract.pdf  
  2. S1-2018-353261-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-353261-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-353261-title.pdf