MAKNA PUISI SAMA'UN MUNKHAFIDATUN DALAM ANTOLOGI SARIRU AL-GARIBATI KARYA MAHMUD DARWISY: ANALISIS SEMIOTIK

ARISKO FATHURRAHMAN, Dr. Hindun, M.Hum.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna puisi Sama'un Munkhafidatun dalam antologi Sariru al-Garibati yang ditulis oleh Mahmud Darwisy. Puisi ini dianalisis dengan menggunakan teori semiotik, yaitu teori yang mempelajari sistem-sistem, tanda-tanda, dan konvensi-konvensi yang menjadikan tanda-tanda tersebut mempunyai arti. Penelitian ini menggunakan dua dari empat metode Riffaterre, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa isi puisi Sama'un Munkhafidatun ialah penggambaran tentang penderitaan dan perlawanan bangsa Palestina terhadap penjajahan Israel. Kedatangan para penjajah tersebut sedikit demi sedikit menggantikan kedamaian di bumi Palestina menjadi penderitaan yang memilukan. Hal ini mengobarkan perlawanan bangsa Palestina untuk merebut kembali hak mereka yang telah dirampas.

This research aims to reveal the meaning of poem Sama'un Munkhafidatun in antology Sariru al-Garibati written by Mahmud Darwisy. The poem was analyzed using a semiotic theory which studying the systems, signs, and conventions that enable the signs to posses the meaning. This research uses two of four methods by Riffaterre, namely heuristic and hermeneutic reading. Based on the results of the analysis that has been done, it can be concluded that the contents of the poem Sama'un Munkhafidatun is a description of the suffering and resistance of the Palestinian people against the Israeli occupation. The arrival of the colonists is gradually replacing the peace on the earth of Palestine into miserable suffering. This fueled the resistance of Palestinians to reclaim their rights that have been seized.

Kata Kunci : Mahmud Darwisy, puisi, semiotik, penderitaan, perlawanan.