Laporkan Masalah

CHRONIC LUNG DISEASE

HELEN MAYASARI S, dr. Amalia Setiati, SpA(K).; dr. Nurnaningsih,SpA(K)

2017 | Tesis-Spesialis | SP ILMU KESEHATAN ANAK

Chronic lung disease (CLD) merupakan suatu diagnosis klinis, yang berarti ketergantungan terhadap suplementasi oksigen pada periode tertentu setelah kelahiran disertai kelainan gambaran radiologis dari anatomi paru Faktor risiko terjadinya CLD sangat beragam, tergantung kepada beratnya penyakit yang mendasari dan lamanya penggunaan ventilator mekanik dan pemberian oksigen Diperlukan manajemen komprehensif untuk penanganan anak dengan CLD. Kami laporkan seorang anak perempuan berusia 2 tahun 2 bulan dengan diagnosis chronic lung disease. Dilakukan manajemen komprehensif terhadap pasien dalam kurun waktu 18 bulan sejak Januari 2014. Sejak anak diambil sebagai kasus longitudinal, hanya terdapat 1 kali kejadian rawat inap kembali, yaitu pada 11-16 Juli 2014 karena pneumonia berulang. Tidak terdapat kejadian rawat inap berulang terkait kondisi medis lain pada pasien. Selama pemantauan, terdapat beberapa kali kejadian gangguan pernapasan ringan yang cukup tertangani dengan rawat jalan dan hanya sekali yang memerlukan rawat inap. Sebagian besar terjadi pada 6 bulan pertama pemantauan, dan lebih jarang terjadi setelahnya.

Chronic lung disease (CLD) is a clinical diagnosis, which means dependence on oxygen supplementation over a certain period after birth with radiological features of the pulmonary anatomy1 Risk factors for CLD are highly variable, depending on the severity of the underlying disease and duration of mechanical ventilator use and oxygen delivery Comprehensive management of children with CLD is required. We report a 2-year-old 2-month-old girl with a diagnosis of chronic lung disease. Comprehensive management of patients was conducted within 18 months from January 2014. Since the child was taken as a longitudinal case, there was only one inpatient re-occurrence, ie from 11-16 July 2014 due to recurrent pneumonia. There are no recurring hospitalizations related to other medical conditions in the patient. During the monitoring, there were several times the incidence of mild respiratory distress sufficiently treated with outpatient treatment and only once requiring hospitalization. Most occur in the first 6 months of monitoring, and less frequently thereafter.

Kata Kunci : chronic lung disease

  1. S2-2017-375032-abstract.pdf  
  2. S2-2017-375032-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-375032-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-375032-title.pdf