Work-life Balance Pada Wanita Angkatan Udara Indonesia (WARA)
AGUSTIN ATMANINGRUM, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog
2018 | Tesis | S2 PsikologiSebagai prajurit TNI, Wara atau wanita angkatan udara memiliki kewajiban untuk mengabdikan diri kepada negara serta patuh dan taat pada perintah atasan. Waktu dan tenaga yang banyak dihabiskan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab pekerjaan mempengaruhi pembagian waktu untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab di luar pekerjaan seperti keluarga, diri sendiri, atau sosial. Kondisi ini kemudian mempengaruhi bagaimana seorang Wara mencapai work-life balance. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif fenomenologis untuk mengungkapkan pencapaian WLB seorang Wara. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan lokasi dan criteria yang telah ditentukan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam pada empat informan. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakseimbangan proporsi waktu, tenaga, dan komitmen antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan Wara. Upaya merekonsiliasi WLB di berbagai domain kehidupan Wara melalui komunikasi dengan pimpinan maupun dengan suami, menetapkan batasan, dan memiliki waktu luang. Tercapainya WLB pada Wara dipengaruhi oleh kepemimpinan atasan dan dukungan suami.
As a soldier of Indonesian National Army, Women Air Force or Wara have responsibilities for dedicate themselves to state and must obey on the command of the leader. The time and energy spent in fulfilling job duties and responsibilities affects the sharing of time to fulfill task and responsibilities in outside of work such as family, personal, or social. This condition can affects how Wara achieve work-life balance. This research use qualitative method with phenomenological approach. The aim of this research is to reveal the achievement of Work-life balance in Wara. Selection of respondent was done by purposive sampling. Data were collected through in-depth interviews on four informants. The results of the study indicate an imbalance of the proportion of time, energy, and commitment between work and non-work life of Wara. Attempts to reconcile WLB across different domains of Wara's life through communication with both the leader and the husband, setting boundaries, and having leisure time. The attainment of WLB in Wara is influenced by the superior leadership and support of the husband.
Kata Kunci : Work-life balance, wanita angkatan udara, TNI AU, / Indonesian women air force, air force