STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KEDELAI PT LENTERA PANEN MANDIRI
DEWI NURPITASARI, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati,M.P ; Dr.Jangkung Handoyo Mulyo S.P.,M.Ec.
2018 | Tesis | S2 MANAJEMEN AGRIBISNISPenelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan agribisnis kedelai PT Lentera Panen Mandiri (LPM) dan pemilihan pola kemitraan yang cocok antara PT LPM dengan petani. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari stakeholder PT Lentera Panen Mandiri dan petani. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi empat indikator SWOT yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kemudian dilakukan pemetaan posisi agribisnis kedelai dalam diagram SWOT dan dilanjutkan penyusunan strategi menggunakan matiks SWOT. Strategi yang didapatkan kemudian menjadi bahan untuk analisis Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk mendapatkan prioritas implementasi strategi. Untuk tujuan kedua, analisis dilakukan menggunakan metode Analitycal Hierrarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa agribisnis kedelai PT Lentera Panen Mandiri memiliki 5 kekuatan, 6 kelemahan, 9 peluang dan 4 ancaman. Berdasarkan diagram SWOT, posisi perusahaan ada di kuadran I dengan strategi yang tepat adalah strategi agresif atau strategi S-O. Didapatkan 5 strategi berdasarkan pencocokan faktor kekuatan dan peluang. Dari ke-5 strategi tersebut, berdasarkan analisis QSPM, strategi melakukan pengawalan dan pembinaan petani melalui skema kemitraan dengan melibatkan lembaga riset untuk menunjang perbaikan kualitas dan produksi kedelai merupakan prioritas strategi dengan nilai TAS 14,50. Berdasarkan analisis AHP, pola kemitraan yang cocok untuk dilaksanakan antara PT LPM dengan petani dalam agribisnis kedelai ini adalah pola Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA) dengan bobot prioritas sebesar 0,312.
The aim of this study are to determining development strategy of soybean agribusiness of PT Lentera Panen Mandiri (LPM) and selecting suitable partnership scheme between PT LPM and farmer. Main data used in this study are primary data obtained from stakeholders of PT LPM by direct interview. Strength, Weakness, Opportunity and Threat (SWOT) of soybean agribusiness in PT LPM were identified in this study and followed by determining company�s position using SWOT diagram. Alternative strategies were derived from the SWOT matrix and prioritized using Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) analysis. For the second aim, analysis was performed using Analitycal Hierrarchy Process (AHP). The results of this study identified 5 strengths, 6 weaknesses, 9 opportunities and 4 threats of soybean agribusiness in PT LPM. Based on the SWOT diagram, soybean agribusiness in PT LPM positioned in Quadrant I meaning the company should apply Aggressive Strategy or Strength � Opportunity (S-O) strategy. Based on the SWOT Matrix, 5 alternative of S-O strategies were derived. Based on the QSPM analysis, strategy for guarding and coaching farmers through patnership scheme is the first priority with Total Attarctive Score (TAS) score of 14.50. Based on AHP analysis, prioritized partnership scheme to be implemented between PT LPM and farmers in this soybean agribusiness is Agribusiness Operational Cooperational with priority score of 0.312.
Kata Kunci : AHP,kedelai, strategi, SWOT, QSPM