Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Peringkat Obligasi dan Validitas Informasi Peringkat dalam Mengukur Risiko Obligasi
Tarigan, Helpiati, Dr. Suwardjono, M.Sc.
2005 | Tesis | S2 Accounting
Meskipun obligasi sering dipandang sebagai investasi yang relatif aman, tidak menutup kemungkinan investor mengalami kerugian baik yang berasal dari faktor internal maupun eksternal kinerja perusahaan. Untuk menanggulangi masalah tersebut investor bisa memanfaatkan informasi peringkat dari lembaga pemeringkat sekuritas utang yang berfungsi sebagai pengukur skala risiko dan kemungkinan yang bisa dan akan dilakukan sehubungan dengan utang yang dimiliki perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan memberikan bukti empiris mengenai ketepatan pemeringkatan obligasi oleh agen PEFINDO untuk masing-masing sektor industri dengan menguji kemampuan model prediksi alternatif yang menggunakan informasi akuntansi dan memperoleh bukti empiris tingkat kepercayaan investor terhadap informasi peringkat yang dibuat oleh agen permeringkat dalam mengambil keputusan investasi. Dengan menggunakan sampel sebanyak 55 penerbitan obligasi yang menghasilkan 170 observasi untuk periode penelitian tahun 2000 sampai 2003, hasil dari Multiple Diascriminat Analysis (MDA) menunjukkam bahwa secara statistis seperangkat rasio keuangan memiliki kemampuan dalam membentuk model prediksi peringkat obligasi. Hasil analisis Chi-square menunjukkan bahwa pemeringkatan obligasi dengan model prediksi yang mempertimbangkan faktor klasifikasi industri secara statistis berbeda dan lebih baik daripada pemeringkatan obligasi yang dilakukan oleh PEFINDO dan model Melia (2004) dan model prediksi yang diajukan peneliti dapat menggantikan pemeringkatan oleh agen PEFINDO. Sementara hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa secara statistis pengumuman peringkat obligasi tidak direspon oleh pasar, hal ini mungkin disebabkan karena peringkat yang dikeluarkan oleh agen pemeringkat kurang independen
dan akurat. Kata kunci: Peringkat obligasi, Sektor industri, Rasio keuangan
Although debt faced as the relative safe investment, it also can get the investor's financial loss from the internal or the external of carried out the firm. The investor can handle of level information to take in hand of the problem from debt security of improvement institution. The effort possibility to take in hand and to be done in connection with the debt of firm functions as scale risk meter. The aim of this study is to evaluate and to give empirical evidence about debt improvement accuracy by PEFINDO agent to each industry sector with examine the ability of alternative calculation model use the accounting information and get the empirical evidence level of the investor's trust to the level information made by improvement agent to take the investment decision. By using 55 samples debt publication will get the result 170 observations to analyze from 2000 to 2003 years, the result of Multiple Discriminant Analysis (MDA) shows that the financial ratio set statistically has the ability to make the debenture level calculation model. Chi-square analysis result shows that bebt improvement with calculation model is considering the different statistically of the industry classification factor, and the result is better than debt improvement that is done by PEFINDO and Melia model (2004). The calculation model that is presented researcher can substitute improvement by PEFINDO agent. T-test analysis result for a while shows that statistically of the debt level announcement does not be response by market. It is caused the level of debt that is produced by improvement agent does not quite independent and accurate. Key words: Debt rating, industry sector, Financial ratio.
Kata Kunci : Rasio Keuangan; Prediksi Peringkat Obligasi; Validitas Informasi; Risiko Obligasi