PERUBAHAN GAYA HIDUP DAN IDENTITAS BUDAYA DI KOTA SURABAYA PADA AWAL SAMPAI PERTENGAHAN ABAD XX

SAMIDI, Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A. ; Prof. Dr. Djoko Suryo

2017 | Disertasi | S3 Sejarah

Industrialisasi telah mengubah Surabaya menjadi kota modern. Perubahan ini diikuti oleh munculnya simbol modernitas kota yang diasumsikan mempengaruhi perubahan gaya hidup dan identitas budaya. Penelitian ini mengkaji simbol modernitas dan perubahan gaya hidup yang menyebabkan menguatnya identitas budaya Arek Surabaya. Tujuan penelitian menjelaskan pengaruh simbol modernitas kota dan perubahan gaya hidup terhadap menguatnya identitas budaya Arek Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah sosial budaya. Sumber sejarah didukung oleh data arsip, koran, majalah, wawancara, dan foto. Kemunculan simbol modernitas ternyata mengubah pola perilaku dan gaya hidup. Ketika golongan bawah tidak mampu menjangkau simbol modernitas golongan atas, maka tindakan meniru akan dilakukan sesuai kemampuan dan sumber daya. Mereka menentukan pilihan gaya hidup pada benda dan aktivitas kegemaran. Benda menempati posisi objek konsumsi dan subjek tontonan (subjek hiburan). Realitas ini menunjukkan transformasi ruang konsumsi dan komoditas sebagai tanda era baru perkembangan budaya konsumen. Perubahan gaya hidup semakin tampak ketika kreativitas masyarakat mendukung identitas budaya masyarakat Surabaya teridentifikasi dan teraktualisasi. Industrialisasi tidak hanya berpengaruh pada munculnya simbol modernitas dan perubahan gaya hidup, tetapi juga kesadaran kebangsaan dan identitas budaya Arek Surabaya. Dalam penelitian ini ditemukan faktor penguatnya, yakni Pertama,perbedaan antar golongan justru memperkuat identitas budaya Arek Surabaya. Kedua, perlakuan diskriminatif dan kebijakan politik yang memihak menimbulkan resistensi. Ketiga, pendidikan kolonial melahirkan kelompok intelektual yang kemudian menularkan kemampuan berfikir kritis pada masyarakat. Keempat, identitas budaya Arek Surabaya dibangun melalui aktualisasi tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun.

Industrialization has transformed the city of Surabaya from traditional town into a modern city. This change was followed by the advent of modernity symbol of the city which is assumed to affect a change in lifestyle and cultural identity. The study examines the symbols of modernity and lifestyle changes that lead to the strengthening of cultural identity Arek Surabaya. Purpose of the study describes the influence of modernity symbol of the city and lifestyle changes to stronger cultural identity Arek Surabaya. This study uses a socio-cultural historical approach. This study uses the methods and sources of history, such as archives, newspapers, magazines, interviews, and photos. The emergence of a symbol of modernity turns out to change behavior patterns and lifestyle. When the lower classes are not able to reach a symbol of modernity upper class, then imitate the action will be performed according to ability and resources. They define a lifestyle choice in the matter and hobby activities. Goods occupy an object of consumption and entertainment subjects. This reality shows the transformation of space and commodity consumption as a sign of anew era of development of consumer culture. Lifestyle changes more visible when the creativity of the community support the cultural identity of the people of Surabaya identified and actualized. Industrialization not only affect the appearance of a symbol of modernity and lifestyle changes, but also the national consciousness and cultural identity Arek Surabaya. In this study was found reinforcing factors: first, the difference between groups, it strengthens cultural identity Arek Surabaya. Second, discriminatory treatment and favoring policing that lead to resistance. Third, the colonial education gave birth to a group of intellectuals who then pass on the ability of thinking to the public. Fourth, Arek Surabaya cultural identity is built through the actualization of the tradition that has been passed down fromgeneration to generation.

Kata Kunci : simbol modernitas, gaya hidup, identitas budaya, Kota Surabaya,symbol of modernity, lifestyle, cultural identity, city of Surabaya