Laporkan Masalah

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan

DINA MUSTIKA SARI, Ratna Nurhayati, SE., M.Com., Ak., CA., Ph.D

2017 | Tesis | S2 Akuntansi

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan audit internal yang efektif dan optimal diperlukan dalam proses peningkatan dan pengembangan mutu sebuah perguruan tinggi. Peningkatan mutu merupakan hal terpenting dalam bidang jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SPMI yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN), serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi SPMI dan audit internal di STIEPAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dengan jenis wawancara semistruktur, observasi, dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Partisipan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini terdiri atas tiga orang yang dipilih dengan menggunakan teknik pemilihan sampel yang sudah dituju, yakni Ketua STIEPAN, Ketua Unit Penjaminan Mutu STIEPAN, dan Anggota Unit Penjaminan Mutu STIEPAN. Secara keseluruhan, pengembangan SPMI di STIEPAN telah dilaksanakan dengan cukup baik, tetapi STIEPAN baru melaksanakan 4 dari 5 tahap yang sesuai dengan pedoman Kemeristekdikti. Hal ini disebabkan karena penetapan standar dan manual mutu di STIEPAN baru dimulai pada tanggal 1 Mei 2017. Komitmen dan perubahan struktur organisasi mendukung pengembangan SPMI di STIEPAN, tetapi masih terdapat beberapa hambatan dalam tahap pelaksanaan standar dan tahap evaluasi standar. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi terhadap standar yang ditetapkan dikti maupun manual mutu yang ditetapkan STIEPAN, kurangnya kelengkapan dokumen, belum adanya badan audit internal yang terbentuk secara formal, serta jadwal audit yang overlap.

An effective and optimal Internal Quality Assurance System (IQAS) and internal audit is required in the process of improving and developing the quality of a college. Quality improvement is the most important in the field of services. This study aims to determine the implementation of SPMI conducted by the Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN), and to know the factors that affect the implementation of SPMI and internal audit at STIEPAN. This research uses qualitative approach with case study method. Data collection in this study used semi-structured, in-depth interviews; observation; and documents related to this study. Participants who became the key persons in this study consisted of 3 (three) people selected by means of a purposive sampling technique, namely Chairman of STIEPAN; Head of STIEPAN Quality Assurance Unit; and members of STIEPAN Quality Assurance Unit. Overall, the SPMI development at STIEPAN has been implemented fairly well, but STIEPAN has only implemented 4 (four) out of the 5 (five) phases stipulated by Kemeristekdikti guidelines. This is because the standard and quality manual at STIEPAN was started on May 1, 2017. Although commitment and organizational change support the development of SPMI at STIEPAN, there are still some obstacles in the standard implementation and standard evaluation phases. This is due to the lack of socialization to the standards set by the Directorate and the quality manual set by STIEPAN; the lack of complete documents; the absence of a formally formed internal audit body; and an overlapping audit schedule.

Kata Kunci : penjaminan mutu internal, evaluasi, audit internal, perguruan tinggi, dikti / internal quality assurance, evaluation, internal audit, college, higher education

  1. S2-2017-391617-abstract.pdf  
  2. S2-2017-391617-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-391617-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-391617-title.pdf