ANALISIS KEUNGGULAN KORPORAT STUDI PADA PO RAMAYANA

MARCELLINUS WIRAWAN, Amin Wibowo, M.B.A., Ph.D.,

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Kondisi bisnis pada transportasi darat bus yang dirasakan oleh PO Ramayana saat ini sedang kurang baik. Hal tersebut dikarenakan saat ini perusahaan sedang mengalami penurunan pendapatan kotor yang disebabkan oleh unit bisnis transportasi bus AKAP yang sedang menurun, meskipun unit bisnis transportasi bus pariwisata sedang ramai pesanan. Kondisi tersebut membuat perusahaan perlu melakukan eksploitasi dan mendukung terciptanya sinergi antar unit bisnisnya melalui analisis pada rantai nilai setiap unit bisnisnya. Penelitian yang dilakukan bersifat penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Informan yang ditunjuk pada penelitian ini berjumlah lima orang dan semuanya adalah orang yang memiliki jabatan direktur dan kepala administrasi dari PO Ramayana. Penelitian ini melakukan analisis berupa identifikasi dan pemetaan aktivitas rantai nilai pada setiap unit bisnis PO Ramayana, kemudian dilakukan analisis dengan segitiga strategi korporat demi tercapainya keunggulan korporat dan mencari dan mengidentifikasikan potensi sinergi yang dapat diciptakan dan usaha sinergi yang sudah dilakukan oleh PO Ramayana. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa rantai nilai dapat dijadikan alat analisis utama untuk melihat seluruh aktivitas bisnis yang dilakukan setiap unit bisnis perusahaan. PO Ramayana sampai saat ini belum dapat menciptakan keunggulan korporat karena ada elemen dari strategi segitiga korporat yang hilang yaitu visi, misi, tujuan dan sasaran yang belum dimiliki oleh perusahaan. Rantai nilai juga bisa menjadi alat analisis utama untuk melihat sinergi yang dapat diciptakan antar unit bisnis PO Ramayana. Sinergi yang terbentuk berupa berbagi know-how, berbagi aset berwujud, mengumpulkan kekuatan negosiasi dan koordinasi strategi.

The business condition of the bus transportation felt by PO Ramayana is currently not good. This is because the company is experiencing a fall in their gross income due to the inter-province city bus transportation (AKAP - Angkatan Kota Antar Provinsi) business unit that is currently declining, even though the tourism bus transportation business unit is filled with orders. This condition creates a need for the company to do exploitations and support the formation of synergy between their business units through analyzing the value chain of each of their business units. The research conducted is a descriptive qualitative research. Data collection is done by observations and interviews. The informants picked for this research totals up to five people and all are people with the position of director or administration head in PO Ramayana. This research does an analysis by identifying and mapping the value chain activities on each business unit of PO Ramayana, afterwards an analysis is conducted using the corporate strategy triangle in order to achieve corporate advantage and to find and identify the potential synergies that can be formed and synergizing efforts that has already been implemented by PO Ramayana. The research result shows that the value chain can be used as the main analysis tool to view the whole business activity done by each business unit of the company. Up till now, PO Ramayana is yet able to create a corporate advantage because there is a missing element from the corporate strategy triangle, namely the vision, mission, objective and target that the company does not have yet. The value chain is also a primary analysis tool to spot the synergies that can be created between business units of PO Ramayana. Synergies formed can be in the form of shared know-hows, shared tangible assets, pooled negotiating power and coordinated strategies.

Kata Kunci : Rantai nilai, segitiga strategi korporat, sinergi, transportasi bus, keunggulan korporat.