PEMUDA DAN JOGGING: Studi Tentang Makna Sosial Jogging di Lingkungan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (GSP UGM)

PRASETYO AJI, Drs. Andreas Soeroso, M.S.

2017 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Gaya hidup sehat kini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat perkotaan, khususnya pemuda. Banyak jenis olahraga dapat kita lakukan untuk agar tetap fit dan bugar. Salah satu olahraga yang kini cukup diminati masyarakat adalah jogging. Jogging merupakan olahraga yang mudah dan murah dilakukan. Anak-anak muda melakukan jogging karena bermacam-macam motivasi. Dari motivasi yang rasional misalnya agar badan bugar, sampai irasional seperti untuk gaya hidup. Dari situlah penulis merasa tertarik untuk meneliti bagaimana pemaknaan masyarakat, khususnya anak muda terhadap aktivitas jogging sebagai suatu bentuk tindakan sosial. Lokasi penelitian ini adalah sekitar gedung auditorium Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (GSP UGM). Tempat ini biasanya digunakan oleh pemuda untuk olahraga jogging di Yogyakarta. Lokasi ini letaknya strategis dan berada di tengah kota, tak heran jika masyarakat memanfaatkan kawasan sekitar gedung GSP UGM untuk melakukan aktivitas olahraga jogging. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua pun melakukan olahraga jogging di sekitar GSP UGM. Metode yang dilakukan untuk penelitian adalah metode kualitatif perspektif deskriptif. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa anak-anak muda memiliki pemaknaan yang berbeda mengenai aktivitas jogging sebagai tindakan sosial. Pemaknaan yang berbeda-beda tersebut ditunjukkan melalui motivasi internal serta eksternal, pilihan atribut jogging, dan intensitas jogging.

Now healthy lifestyle is a trend among the urban society, especially youth. Many kinds of sports we can do to keep our body healthy and fit, one of them is jogging that popular in urban society. Jogging is an easy and cheap sports. The youth doing jogging because of many kind motivations. From the rationality motivation for the healthy body, until the irrationality motivation for the lifestyle. From that case, the writer interesting to make a research how the society interpretation, especially youth about the jogging activity as a social action. The research location was located around the Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (GSP UGM) auditorium building. This place usually used to jogging by the youth in Yogyakarta. The location is very strategic. It located in the center of Yogyakarta city. Not surprisingly if the society make use of the GSP UGM building area to do jogging activities. From the children, teenagers, until the parents doing jogging activities in around the GSP UGM building area. The method that used for the research is qualitative method of descriptive perspective. Through this research found that the youth have different meaning about jogging activity as a social action. The different meaning showed from the internal motivation and external, the jogging attribute choice, and the intensity.

Kata Kunci : Olahraga, Gaya Hidup, Jogging, Tindakan Sosial