Laporkan Masalah

PERANAN OTONOMI UNIT BISNIS TERHADAP KEMAMPUAN AMBIDEKSTERITAS INOVASI: PENGETAHUAN EKSTERNAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

TRIYA ANDRIYANI, Dr. Rangga Almahendra S.T., M.M.

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Ambideksteritas inovasi merupakan operasionalisasi dari ambideksteritas kontekstual, yang dapat diintepretasikan sebagai kemampuan organisasi untuk melakukan aktivitas eksploitasi dan eksplorasi secara simultan dan seimbang di dalam satu organisasi yang sama. Dalam konteks manajemen inovasi, aktivitas eksploitasi terkait dengan kemampuan untuk menciptakan inovasi inkremental, sedangkan aktivitas eksplorasi terkait dengan kemampuan untuk menciptakan inovasi radikal. Pada penelitian ini, pencapaian kemampuan ambideksteritas inovasi dianalisis pada level unit bisnis dengan melihat pengaruh otonomi unit bisnis, serta peran pengetahuan eksternal sebagai variabel pemediasi. Teori pengelolaan tim secara mandiri dan teori modal sosial digunakan sebagai pondasi teoritis. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik survei menggunakan kuesioner daring yang didistribusikan kepada kepala cabang bank yang tersebar di wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 101 responden memenuhi kriteria sampel berdasarkan teknik purposive sampling dan snowball sampling, dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi bertingkat untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otonomi unit bisnis berpengaruh negatif terhadap kemampuan ambideksteritas inovasi. Sedangkan berdasarkan pendekatan uji hubungan mediasi Baron dan Kenny (1986), menunjukkan bahwa pengetahuan eksternal memediasi secara sempurna hubungan antara otonomi unit bisnis dengan kemampuan ambideksteritas inovasi.

Innovation ambidexterity is the operationalization of contextual ambidexterity which can be interpreted as an organizational capability to engage in exploitation and exploration activities simultaneously within the same organization. In the context of innovation management, exploitation activities related to the ability to create incremental innovation, whereas exploration activities related to the ability to create radical innovation. In this study, the achievement of innovation ambidexterity is analyzed at the business unit level by looking at the effect of business unit autonomy, as well as the role of external knowledge as the mediating variable. Theory of team-self management and social capital are used as the theoretical foundations. The data collected through an online survey by distributing URL link as online questionnaire to branch manager that working on bank in Indonesia. According to the criteria of the sample, based on purposive and snowball sampling, this research had 101 business unit as respondents, and those data is analyzed by using hierarchical regression analysis method to test the hypothesis. The results of this study indicated that business unit autonomy had negatif effect on innovation ambidexterity. Meanwhile, based on Baron and Kenny's mediation test approach (1986), the results showed that external knowledge mediated the relationship between business unit autonomy and innovation ambidexterity completely. Keywords: business unit autonomy, external knowledge, innovation ambidexterity

Kata Kunci : otonomi unit bisnis, pengetahuan eksternal, ambideksteritas inovasi

  1. S2-2017-325392-abstract.pdf  
  2. S2-2017-325392-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2017-325392-title.pdf